Pemuda kelahiran Wonogiri ,29 Mei 1980 ini
dahulu kurang begitu menyukai dunia batik , tetapi sekitar bulan oktober tahun
2011 Disperindagkop mengadakan pelatihan seni membatik dan dia ikut didalammya.
Dari pelatihan yang telah diikutinya
tersebut ia menjadi menyukai dunia batik dan banyak melakukan
eksperimen-eksperimen baru. Menurutnya kepada wartawan “bahwa dunia batik itu
adalah mempunyai seni yang tinggi dan juga jika dikelola betul-betul mampu menghasilkan
hasil yang lumayan”.
Saat ini Aris telah mampu memperkerjakan
ibu-ibu rumah tangga sekitar rumahnya untuk membatik sehingga mereka mempunyai
kegiatan yang mampu menopang perekonomian mereka.
Lebih lanjut aris mengatakan bahwa ia juga
bekerja sama dengan rekan pembatik lain
disekitar cangkring Tirtomoyo Wonogiri, dalam hal pemasaran saat ini sudah
sampai kekota solo dan sekitarnya
Selain itu lewat jejaring sosial lainnya
seperti facebook,twiter, BB dan lainnya juga menjadi sarana publikasi batik
hasil karyanya tersebut.
Saat ini dalam 1bulan untuk produksi batik
tulis kurang lebih 100 potong, sedangkan
batik cap 400 sampai 800 potong.
Harapan-harapan Aris agar pegawai pemda
Kabupaten Wonogiri memakai produk local Batik Wonogiri sehingga Batik Wonogiri
menjadi tuan rumah didaerahnya sendiri.
Sebab saat ini batik Wonogiri pemasarannya
telah sampai kesolo , kenapa orang wonogiri harus lari kesolo jika wonogiri
sudah mempunyai pengrajin Batik (chy/jaino)
Posting Komentar untuk "Aris Supriyadi , Anak Muda Yang Suka Batik"