PLKB Baturetno Raih Peringkat 1 Pencapaian KB MOW 2025 , Tingkat Kabupaten Wonogiri
Penghargaan ini diumumkan dalam Rapat Koordinasi Deseminasi Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) yang digelar di RM Sari Raras 2, Sendang, Wonogiri,
Wonogiri MR — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Kecamatan Baturetno setelah Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) setempat berhasil meraih Peringkat 1 Pencapaian KB Metode Operasi Wanita (MOW) tingkat Kabupaten Wonogiri tahun 2025.
Penghargaan ini diumumkan dalam Rapat Koordinasi Deseminasi Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) yang digelar di RM Sari Raras 2, Sendang, Wonogiri,(8/12/2025).
Acara yang diinisiasi oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana serta Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKB dan P3A) Kabupaten Wonogiri tersebut dihadiri langsung oleh Plt. Kepala Dinas, Suhartono, SE, MM, jajaran kepala bidang, dan seluruh PLKB dari 25 kecamatan di Wonogiri.
Suasana rapat sempat hening dan menegangkan ketika panitia mulai membacakan daftar kecamatan dengan capaian tertinggi program KB tahun 2025. Tiga PLKB berhasil meraih posisi puncak di kategori berbeda, yaitu:
-
PLKB Kecamatan Slogohimo sebagai juara Pencapaian KB MKJP
-
PLKB Kecamatan Wonogiri sebagai juara Pencapaian KB MOP
-
PLKB Kecamatan Baturetno sebagai juara Pencapaian KB MOW
Penghargaan untuk Baturetno disambut dengan rasa haru dan bangga oleh para petugas lapangan yang selama ini bekerja mendampingi masyarakat dalam program KB.
Koordinator PLKB Kecamatan Baturetno, Dwi Ratih Ambarwati, A.Md,Koordinator PLKB Kecamatan Baturetno, Dwi Ratih Ambarwati, A.Md, menyampaikan bahwa capaian ini merupakan buah kerja bersama seluruh lini. “Prestasi ini tidak hanya milik PLKB, tetapi juga hasil kerja keras PPKBD, kader desa, Puskesmas Baturetno 1 dan 2, serta seluruh pihak yang selalu proaktif mendukung program KB pemerintah,” ujarnya.
Upaya sosialisasi, pendampingan akseptor, serta koordinasi lintas sektor dinilai menjadi kunci meningkatnya minat masyarakat dalam mengikuti KB MOW di wilayah Baturetno.
Tahun 2025 juga menjadi momentum penting bagi perluasan akses layanan KB di Wonogiri. Dinas PPKB dan P3A menggandeng sejumlah rumah sakit, termasuk: RSUD Dr. Soediran Mangun Sumarso , RSU Mulia Hati , RSU Astrini , RS Muhammadiyah Selogiri.
Kolaborasi ini bertujuan memastikan layanan MOW berjalan aman, terjangkau, dan dapat menjangkau lebih banyak akseptor di seluruh kecamatan.
Program KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP), seperti MOW, MOP, IUD, dan Implan, diberikan secara gratis. Akseptor juga memperoleh: Pelayanan kesehatan profesional , Pengganti biaya hidup dan Fasilitas transport.
Selain itu, metode KB non-MKJP seperti Pil, Suntik, dan Kondom tetap disediakan dan difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Wonogiri melalui Dinas PPKB dan P3A.
Program KB dijalankan untuk mengatur jarak dan jumlah kelahiran, menekan risiko kesehatan, serta meningkatkan kesejahteraan keluarga. Manfaat yang dirasakan masyarakat antara lain: Kesehatan ibu dan anak lebih terjamin, Perekonomian keluarga lebih terkendali , Anak memperoleh perhatian dan pendidikan lebih baik , Keluarga lebih harmonis dan Pembangunan daerah lebih terarah.
Prestasi PLKB Baturetno tahun ini menjadi bukti nyata bahwa kerja keras dan kolaborasi yang konsisten dapat menghasilkan dampak besar bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat. Pemerintah Kabupaten Wonogiri berharap keberhasilan ini menjadi motivasi bagi seluruh kecamatan untuk terus memperkuat pelayanan KB dan mendukung terwujudnya keluarga kecil, sehat, dan sejahtera.( Riyan / Pimred Cahyospirit )

.jpg)
.jpg)










