Ngeri! Mobil MBG Tabrak Puluhan Siswa SDN Kalibaru 01 Pagi

Jakarta Utara MR -Sebuah kecelakaan lalu lintas tunggal yang mengerikan terjadi di depan SDN Kalibaru 01 Pagi, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (11/12/2025), sekitar pukul 07.10 WIB. Sebuah mobil MBG Gran Max bernomor polisi B-2093-UIU tiba-tiba kehilangan kendali dan menerobos pagar sekolah yang saat itu dalam kondisi tertutup, sehingga menimbulkan korban banyak, sebagian di antaranya merupakan siswa sekolah dasar.

Berdasarkan keterangan guru dan saksi di lokasi, kegiatan sekolah saat itu sedang berlangsung normal. Pada pukul 06.48 WIB, para guru telah mengatur barisan siswa untuk kegiatan pembiasaan literasi membaca. Anak-anak baru saja mulai membuka buku ketika suara benturan keras mengejutkan seluruh area.

Secara tiba-tiba, mobil Gran Max melaju kencang dari arah jalan utama dan langsung menabrak pagar depan SDN Kalibaru 01 Pagi. Pagar besi yang tertutup kuat seketika roboh dihantam kendaraan. Mobil kemudian terus melaju tak terkendali masuk ke area halaman depan sekolah.

Guru di lokasi menyebut kejadian berlangsung sangat cepat. Beberapa siswa tidak sempat menyelamatkan diri dan tertabrak kendaraan, sementara sebagian lainnya terseret, hingga ada yang diduga sempat terlindas.

Teriakan dan kepanikan memenuhi halaman sekolah. Para guru serta warga sekitar segera berusaha mengevakuasi para murid dari lokasi kejadian. Beberapa siswa mengalami luka berat akibat benturan keras, sementara yang lain mengalami luka sedang hingga ringan.

Tim medis dan pihak kepolisian segera datang setelah menerima laporan. Para korban yang mengalami luka parah langsung dibawa ke RSUD Cilincing untuk mendapatkan perawatan intensif, sementara dua korban lainnya dirujuk ke Puskesmas Cilincing II.

Ditangani di Puskesmas Cilincing II:

1. Aditya Pradipta, Kelas 3C

2. Maulana Aufar, Kelas 5B

Dirawat di RSUD Cilincing:

1. Salsabila (3C)

2. Ahmad Faizan (2C)

3. Bagus (1B)

4. Khanza (3D)

5. Dian (3B)

6. Anisa (3D)

7. Surya (3D)

8. Dita (3C)

9. Hafiiz (3B)

10. Weren (3B)

11. Nabil (3D)

12. Alvaro (3D)

13. Lilo (4B)

14. Rey (3C)

15. Hafiz (1A)

16. Yuda (3C)

17. Ray Firmansyah (3C)

Pihak sekolah menyampaikan bahwa ada sejumlah korban mengalami luka cukup serius dan masih menjalani observasi intensif di ruang perawatan. Hingga berita ini diturunkan, kondisi sebagian korban telah stabil, sementara beberapa lainnya masih dalam pemantauan ketat dokter.

Kepolisian Sektor Cilincing telah mengamankan kendaraan serta pengemudi Gran Max untuk dimintai keterangan. Dugaan sementara, sopir tidak mampu mengendalikan kendaraan sehingga mobil melaju tak terkendali ke arah sekolah. Namun penyebab pasti, termasuk kemungkinan faktor kelalaian atau kerusakan teknis, masih dalam proses penyelidikan Unit Laka Lantas.

Banyak orang tua yang datang sambil menangis histeris ketika mengetahui anak mereka menjadi korban kecelakaan. Warga sekitar juga menyatakan bahwa akses jalan depan sekolah memang kerap dilalui kendaraan dengan kecepatan cukup tinggi.

Pihak sekolah mengimbau agar seluruh orang tua tetap tenang sambil menunggu update kondisi para murid. Dinas Pendidikan dan Dinas Perhubungan Jakarta Utara turun langsung ke lokasi untuk melakukan penanganan serta evaluasi keamanan lingkungan sekolah.( Eko Tito / Pimred Cahyospirit)