BREAKING NEWS
SPACE IKLAN INI DISEWAKAN
untuk informasi hubungi Dewan Redaksi 0877-9361-6743

Desa Hargantoro Gelar Pelatihan Lengkap Relawan DESTANA untuk Pemetaan dan Kesiapsiagaan Bencana

 

pelatihan Relawan Desa Tangguh Bencana (DESTANA) sebagai upaya meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi potensi ancaman bencana alam. 

Tirtomoyo,Wonogiri MR— Pemerintah Desa Hargantoro, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri menggelar serangkaian kegiatan pelatihan Relawan Desa Tangguh Bencana (DESTANA) sebagai upaya meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi potensi ancaman bencana alam. 

Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu (6/12/2025) ini berfokus pada pemetaan wilayah rawan serta peningkatan kemampuan relawan dalam merespons kondisi darurat.

Pelatihan dipandu langsung oleh instruktur dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Maryati, S.Sos., M.A.P., yang memberikan materi mengenai identifikasi dan klasifikasi zona rawan bencana. 


Melalui sesi ini, para relawan diajak memahami faktor-faktor yang menjadikan Desa Hargantoro termasuk dalam kawasan dengan tingkat kerawanan tinggi, mulai dari potensi longsor hingga ancaman bencana hidrometeorologi lainnya.

Setelah materi pemetaan wilayah, kegiatan dilanjutkan dengan simulasi penanganan bencana. Para relawan mempraktikkan langkah-langkah evakuasi, pertolongan pertama, hingga koordinasi lapangan yang diperlukan dalam situasi darurat. Simulasi dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan setiap peserta mampu bertindak cepat, tepat, dan efektif jika suatu waktu bencana terjadi.

Tidak hanya fokus pada bencana alam, pelatihan juga mencakup penanganan dan mitigasi terhadap ancaman ular yang disampaikan oleh relawan dari Komunitas Relawan Independent (KRI). 

Materi tersebut mencakup pengenalan jenis ular berbisa, teknik aman menangkap atau mengevakuasi ular, serta langkah pertolongan pertama jika terjadi gigitan.


Kepala Desa Hargantoro, Warto, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kegiatan seperti ini mengingat kondisi geografis Hargantoro yang memiliki tingkat kerawanan cukup tinggi.

“Desa Hargantoro merupakan wilayah yang rawan bencana, sehingga sangat penting bagi para relawan memiliki kemampuan dan pengetahuan yang memadai. Pelatihan ini kami selenggarakan agar relawan dapat lebih siap dan sigap menghadapi segala kemungkinan,” ujar Warto.

Ia berharap pelatihan tersebut tidak hanya meningkatkan kemampuan teknis relawan, tetapi juga kesadaran masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan desa yang aman dan tanggap terhadap bencana.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Pemerintah Desa Hargantoro mempertegas komitmennya dalam membangun ketangguhan desa melalui pemberdayaan relawan dan peningkatan kapasitas masyarakat. 

Diharapkan, hasil pelatihan dapat menjadi langkah awal menuju terbentuknya sistem penanganan bencana yang lebih efektif dan mandiri di tingkat desa.( Yayok/ Pimred Cahyospirit )











Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar