Turnamen “Putra Jati Utama Cup 2025” di Lapangan Gelora Jatimarto Semakin Ketat

Ngadirojo, Wonogiri MR - Pada sore hari  Jumat, 31 Oktober 2025 dilapangan Gelora Jatimarto, Ngadirojo Wonogiri kompetisi sepak bola lokal memanas ketika kedua tim yang berlaga menunjukkan determinasi tinggi. 

Dalam partai yang mempertemukan Tunas Bangsa FC Ngadirojo Lor melawan Jatirejo FC, kedua kesebelasan bermain dengan sangat ngotot, memperlihatkan bahwa posisi di turnamen ini benar-benar diperebutkan.

Meskipun kedua tim dinilai memiliki kemampuan yang sangat merata  baik dari sisi kecepatan, fisik, maupun teknis  akhirnya Tunas Bangsa FC Ngadirojo Lor berhasil memetik kemenangan tipis dengan skor 1-0. 

Gol tunggal tersebut cukup untuk memastikan mereka unggul di laga ini, namun bukan berarti pertandingan berjalan mudah. Selama pertandingan kedua tim silih berganti menekan, menciptakan peluang dan mencoba memecah kebuntuan.

Menurut Ketua Panitia Turnamen, Iwan Aswidi, ajang ini  “Putra Jati Utama Cup 2025”  diikuti oleh 16 tim yang berasal dari dua kabupaten, yaitu Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Karanganyar, serta dari tiga kecamatan: Kecamatan Jatipuro, Girimarto, dan Ngadirojo.

 Panitia mencatat bahwa performa tim-tim yang bertanding hampir sama kemampuan dan levelnya, sehingga setiap laga menjadi sulit diprediksi. Tingginya antusiasme masyarakat pun menjadi faktor penting yang membuat suasana turnamen makin bergairah.

Iwan Aswidi menambahkan bahwa “animo penonton tetap banyak karena ini sudah terseleksi tim unggulan”, sehingga setiap pertandingan mampu menarik perhatian dan dukungan dari warga sekitar. 

Suasana sore itu di Lapangan Gelora Jatimarto tampak meriah: sorak-sorai dari tribun, tepuk tangan setiap kali peluang tercipta, hingga pesan-pesan semangat dari para pelatih dan suporter.

Ketika laga berjalan, Jatirejo FC beberapa kali mendapatkan peluang emas, namun pertahanan Tunas Bangsa dan kiper mereka tampil cukup tangguh. Sebaliknya, Tunas Bangsa menampilkan taktik sabar: menunggu celah, memilih serangan balik cepat, dan akhirnya memanfaatkan satu momen untuk masuk ke kotak penalti lawan dan menjebol gawang lawan. Setelah gol, mereka pun berusaha mempertahankan keunggulan dengan lebih disiplin, menjaga lini belakang, dan menahan tekanan dari Jatirejo FC.

Usai peluit akhir dibunyikan, kemenangan Tunas Bangsa FC Ngadirojo Lor disambut sukacita oleh para pemain dan ofisialnya. Bagi mereka, kemenangan ini berarti langkah penting menuju babak selanjutnya  tetapi tentu bukan akhir perjalanan. Panitia dan semua peserta pun sepakat, bahwa dengan 16 tim kuat yang bertanding, kejuaraan ini akan makin sengit hingga final.

Ke depan, dengan format yang demikian ketat dan tim-tim yang terukur kemampuannya, diharapkan muncul bibit-bibit baru yang bisa dikembangkan untuk sepak bola daerah. Selain aspek kompetisi, event ini juga dianggap sebagai wadah silaturahmi antar kecamatan dan kabupaten, sekaligus hiburan bagi masyarakat luas.

Dengan hasil sore ini, Tunas Bangsa FC Ngadirojo Lor melanjutkan perjuangan mereka di Jati Utama Cup 2025 dengan modal kemenangan, sementara Jatirejo FC harus segera bangkit dan mengevaluasi performa mereka demi kesempatan di pertandingan berikutnya.( Cahyospirit )