BREAKING NEWS
SPACE IKLAN INI DISEWAKAN
untuk informasi hubungi Dewan Redaksi 0877-9361-6743

SDN 2 Conto Hadirkan Inovasi Pengolahan Sampah: Produksi Pupuk Kompos Fermentasi Bersama DC Berkah

SDN 2 Conto kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui inovasi pengolahan sampah organik

Bulukerto, Wonogiri MR -SDN 2 Conto, Bulukerto , Wonogiri kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui inovasi pengolahan sampah organik. 

Lewat inovasinya DC Berkah, sekolah ini berhasil mengembangkan sistem pembuatan pupuk kompos berbasis fermentasi yang kini mulai diterapkan secara rutin di lingkungan sekolah, Sabtu 29/11/2025.

Kepala SDN 2 Conto,  Mahanani, menjelaskan bahwa inovasi ini merupakan langkah nyata sekolah dalam menghadapi persoalan sampah organik yang setiap hari dihasilkan warga sekolah.

“Setiap harinya, SDN 2 Conto menghasilkan sekitar 20 hingga 50 kilogram sampah organik dari aktivitas belajar, kantin, dan lingkungan sekolah. Melalui inovasi fermentasi ini, sampah yang sebelumnya menjadi masalah kini dapat diolah menjadi produk bermanfaat,” ujar Ibu Mahanani.

Program ini juga mendapat pendampingan langsung dari Wanto, selaku pendamping anak yang selama ini aktif dalam kegiatan lingkungan sekolah.

Sebelum masuk ke tahap fermentasi, sampah organik diurai menggunakan MOL (Mikroorganisme Lokal) yang diproduksi oleh Bank Sampah Berseri, mitra resmi SDN 2 Conto dalam pengelolaan sampah organik dan anorganik.

Proses penguraian berlangsung selama 14 hari, hingga bahan organik berubah menjadi tekstur yang lebih halus dan siap masuk ke tahap lanjutan. Setelah penguraian selesai, bahan organik tersebut dikeringkan, kemudian diayak untuk memisahkan material kasar. Tahap selanjutnya adalah proses fermentasi yang menghasilkan pupuk organik siap jual.

Perwakilan Bank Sampah Berseri, Riyanto, menegaskan bahwa kolaborasi ini bukan hanya untuk mengurangi timbunan sampah, melainkan juga memberi nilai ekonomi bagi sekolah.

“Dengan sistem ini, sampah organik tidak hanya berkurang, tetapi juga menjadi produk pupuk berkualitas yang memiliki nilai jual. Ini tentu memberikan manfaat besar bagi sekolah dan masyarakat,” jelas Riyanto.

Inovasi ini tidak hanya menyentuh aspek lingkungan, tetapi juga menjadi media edukasi bagi siswa. Mereka diajak mengenal pentingnya daur ulang, pengolahan sampah, serta manfaat berkelanjutan dari pertanian organik.

Motivasi untuk pelajar, mahasiswa dan Karyawan 

Program pembuatan pupuk kompos ini diharapkan menjadi contoh bagi sekolah lain di Kecamatan Conto dan sekitarnya, bahwa pengelolaan sampah dapat dilakukan dengan kreatif, efektif, dan bernilai ekonomi.

Dengan adanya komitmen kuat dari pihak sekolah, pendamping, dan mitra seperti Bank Sampah Berseri, SDN 2 Conto terus melangkah sebagai pelopor sekolah ramah lingkungan yang berdaya guna bagi masyarakat.(Ari S / Pimred Cahyospirit )








Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar