Ribuan Jamaah Padati Pengajian Akbar Kerjo Kidul, Ngadirojo Bersholawat
Ngadirojo,Wonogiri MR — Suasana religius dan penuh kekhidmatan menyelimuti Lapangan Desa Kerjo Kidul, Kecamatan Ngadirojo, Jumat malam (14/11). Lebih dari 1.000 jamaah tumpah ruah mengikuti rangkaian acara Pengajian Akbar “Kerjo Kidul Bersholawat”, sebuah kegiatan keagamaan akbar yang digelar sebagai bentuk syukur, silaturahmi, sekaligus meningkatkan kecintaan masyarakat kepada Nabi Muhammad SAW.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Desa Kerjo Kidul, Giyanto, yang sekaligus menjadi penanggung jawab acara. Warga dari berbagai penjuru desa tampak antusias hadir, memadati lapangan hingga penuh sesak.
Acara turut dihadiri tokoh-tokoh penting dari tingkat kabupaten hingga provinsi. Di antaranya:
Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah M.H. Zaenuddin, S.Sos., M.Hum , Anggota DPRD Kabupaten Wonogiri Sutoyo, Forkompincam Ngadirojo, terdiri dari: Sekcam Ngadirojo Mahmudi, S.Sos., M.M. (mewakili Camat Ngadirojo) ,Kapolsek Ngadirojo AKP Pujoyono, S.H. ,Danramil Ngadirojo yang diwakili Serka Wiyono.
Selain itu juga dihadiri Presiden Santri Kendiel Kabupaten Purworejo Gus Asrori Aris ,Pengasuh Ponpes Darul Ulum Magetan Gus Tofa ,Ketua KUA Kecamatan Ngadirojo ,Kepala desa dan lurah se-Kecamatan Ngadirojo ,Ketua Takmir Masjid Kerjo Kidul Mukhlis dan Perangkat desa dan jamaah dari seluruh masjid di Desa Kerjo Kidul.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Giyanto menekankan pentingnya kegiatan bersholawat sebagai sarana memperbaiki diri dan memperkuat karakter masyarakat.
“Kerjo Kidul Bersholawat ini kami adakan agar kita semua mendapat barokah dan syafaat dari Rasulullah SAW. Tema malam ini ‘Noto Roso Mbangun Ndeso’ mengingatkan bahwa membangun desa tidak hanya dari sisi infrastruktur, tetapi juga membangun manusianya,” ungkapnya.
Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada Zaenuddin, yang menjadi donatur kegiatan. “Semoga beliau selalu mendapatkan keberkahan serta balasan amal kebaikan,” tambahnya.
Mewakili Camat Ngadirojo, Mahmudi.S.Sos.MM memberikan pesan agar jamaah mengambil hikmah dari tausiah yang disampaikan para ulama.
“Kami mohon maaf karena Bapak Camat tidak dapat hadir. Pengajian ini bukti kekompakan masyarakat. Semoga acara seperti ini menjadi inspirasi bagi desa-desa lain,” ujarnya.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap menjaga keamanan lingkungan masing-masing.
Puncak acara dimulai dengan pembacaan Maulid Simtudurror oleh Majelis Santri Kendiel Purworejo di bawah pimpinan Gus Asrori Aris. Ribuan jamaah bersholawat bersama, menciptakan suasana syahdu dan menggugah hati.
Setelah itu, Gus Tofa, Pengasuh Ponpes Darul Ulum Magetan, memberikan Mauidhoh Hasanah. Beliau menyampaikan pesan mendalam mengenai pentingnya memperbanyak syukur dan sholawat.
Beberapa inti ceramah yang disampaikan antara lain: Sholawat membuka pintu syafaat Rasulullah SAW.
Syukur mendatangkan rahmat dan keberkahan.
Dengan sholawat, pintu maghfiroh terbuka lebar.
Motivasi agar jamaah memantapkan niat berangkat umrah.
Mengajak jamaah mencintai lingkungan orang-orang baik agar ikut menjadi baik.
Meningkatkan iman dan ibadah melalui majelis-majelis ilmu.
Suasana haru dan penuh keteduhan menyelimuti area lapangan, terutama ketika doa bersama dipanjatkan.
Pengajian akbar ini mendapat pengamanan langsung dari personel Polsek Ngadirojo di bawah komando AKP Pujoyono, S.H.. Seluruh rangkaian acara berlangsung aman, tertib, dan kondusif hingga penutupan.
Warga mengapresiasi kegiatan ini dan berharap menjadi agenda rutin tahunan di Desa Kerjo Kidul. Selain sebagai sarana ibadah, kegiatan ini dinilai mampu memperkuat ukhuwah islamiyah dan membangun masyarakat desa yang lebih religius serta harmonis.(Cahyospirit )
