BREAKING NEWS
SPACE IKLAN INI DISEWAKAN
untuk informasi hubungi Dewan Redaksi 0877-9361-6743

Peresmian Masjid KH. Hasyim Asy'ari dan RA KH. Hasyim Asy'ari Ranting NU Desa Gentan Bendosari Sukoharjo

peresmian Masjid KH. Hasyim Asy'ari dan RA KH. Hasyim Asy'ari bersama Bupati dan Wakil Bupati Sukoharjo, Ketua PCNU Sukoharjo KH. Khomsun Nur Arif serta KH. Islamiyanto dari Klaten 

Sukoharjo MR- Ranting NU Gentan, Kec. Bendosari Sukoharjo menggelar peresmian Masjid KH. Hasyim Asy'ari dan RA KH. Hasyim Asy'ari bersama Bupati dan Wakil Bupati Sukoharjo, Ketua PCNU Sukoharjo KH. Khomsun Nur Arif serta KH. Islamiyanto dari Klaten pada Sabtu, 22 November 2025. 

Ketua panitia pembangunan, Ahmad Sariman, dalam sambutan menyampaikan bahwa Masjid dan Raudlatul Athfal KH. Hasyim Asy'ari berdiri di tanah seluas 600 m dari total 2.000 m wakaf Bpk. Joko Sadono, warga Gentan yang saat ini lebih sering domisili di Semarang. RA telah berjalan 4 tahun beroperasi dan mendapatkan kepercayaan warga Nahdliyin di Desa Gentan dan sekitarnya. 


Pengembangan tanah wakaf berikutnya yaitu pendirian MI KH. Hasyim Asy'ari, TPQ, dan Madrasah Diniyah yang direncanakan dilaunching tahun 2026 saat peringatan satu abad NU. 

Proses pembangunan hingga saat ini sudah menggunakan dana sekitar 2 miliar yang bersumber dari donasi warga Nahdliyyin di Gentan Bendosari dan sekitarnya serta bantuan pemerintah daerah. 

KH. Khomsun Nur Arif, S.Ag., Ketua Tanfidziyah PCNU Sukoharjo menegaskan bahwa Masjid dan RA KH. Hasyim Asy'ari yang diresmikan serta rencana pengembangan berikutnya merupakan wujud kemandirian jam'iyah melalui program kotak infaq (Koin NU).

 Di samping itu, juga wujud khidmat dan jihad di NU dalam bidang pendidikan sebagaimana "dhawuh" KH. Ali Maksum Krapyak Jogjakarta. 

Wakil Bupati, Eko Sapto Purnomo, S.E. mengapresiasi upaya warga NU Gentan dengan bergotong-royong membangun ekosistem yang saling terkait, yaitu masjid, RA, TPQ, Madin, dan MI. Program Koin NU akan senantiasa diceritakan dengan harapan mampu menginspirasi warga di daerah lain. 

Puncak acara peresmian ditutup dengan mauidhah hasanah oleh KH. Islamiyanto yang menekankan pentingnya infaq dan perilaku-perilaku yang merusak amal. (Mudhakir-Taufig/ Pimpred Cahyospirit )











Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar