JUJITSU WONOGIRI ON FIRE, DENGAN 3 MEDALI EMAS DI MADIUN OPEN

Wonogiri MR- Kontingen Ju-Jitsu Wonogiri kembali menorehkan prestasi membanggakan pada ajang bergengsi Kejuaraan Jujitsu Madiun Open 2025 yang digelar di GOR Willis Kota Madiun pada 13–16 November 2025. 

Kejuaraan ini diikuti 861 atlet dari seluruh Indonesia, mempertandingkan empat kategori utama: Festival, Newaza, Fighting System, dan Contact System yang terbagi dalam berbagai kelompok usia.

Ketua Umum PBJI Wonogiri Bram Aji menjelaskan bahwa keikutsertaan atlet-atlet Wonogiri dalam event besar ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan mental bertanding dan jam terbang atlet menuju Porprov 2026 serta berbagai event bergengsi lainnya.

Tahun ini, PBJI Wonogiri diwakili oleh Dojo Sambernyowo (Ngrandu, Gunungsari, Jatisrono) yang mengirimkan 12 atlet terbaik dari berbagai dojo di wilayah Wonogiri. Dengan persiapan singkat dan pembiayaan mandiri, para pelatih Sarwoko, Dadit, dan tim menyampaikan bahwa kondisi atlet sudah berada pada performa optimal. Terdapat 11 atlet pelajar dan 1 atlet umum yang turun bertanding.

Hasilnya, Wonogiri berhasil membawa pulang 12 medali dengan rincian 3 emas, 3 perak, dan 6 perunggu. Berikut daftar peraih medali:

 Peraih Medali EmasNama Kategori Asal Sekolah

Alesha Althafunnisa A Fs Pi -25 kg SD Rumpun Islam Jatisrono

Kingkin Maharani Fonda Fs Pi -44 kg SMP N 1 Jatisrono

Rizky Miftahul Khoir Fs Pa -46 kg SMP N 1 Jatisrono

 Peraih Medali PerakNama Kategori Asal Sekolah

Rizkia Anafiu Fs Pi U16 -52 kg SMK N 2 Wonogiri

Sinta Candra Wati Fs Pi U18 -52 kg SMK N 2 Wonogiri

Felik Arrdianto Fs Pa -34 kg Karyawan swasta

 Peraih Medali PerungguNama Kategori

Nafida Izzatun Nisa A Fs Pi -48 kg SD Rumpun Islam Jatisrono

Arif Dwi Andika Fs Pa -34 kg SMP N 2 Jatisrono

Arinanda Dara Juniar Fs Pi U16 -48 kg SMP N 1 Jatisrono

Dewi Refiani Newaza Pi -52 kg SMA N 1 Slogohimo

Mutiara Ossa A Fs Pi -57 kg UMS Surakarta

Mutiara Ossa A Newaza Pi -57 kg UMS Surakarta

Ketum PBJI Wonogiri memastikan bahwa hasil lengkap kejuaraan akan segera dilaporkan kepada Binpres KONI Wonogiri sebagai bagian dari pendataan atlet berprestasi.

 PBJI Wonogiri juga berkomitmen menjaring potensi atlet dari seluruh dojo di Wonogiri serta memperkuat sinergi dengan pelatih-pelatih di daerah untuk membangun generasi ju-jitsu Wonogiri yang kompetitif, berkembang, dan mendapat perhatian lebih dari KONI serta Pemerintah Kabupaten Wonogiri.

Sedangkan ketua Dojo  Samber nyowo (Ngrandu, Gunungsari, Jatisrono) Sulardi / Dadit  mengatakan harapannya semoga  generasi yang sekarang  bisa membela nama wonogiri ,karena atlit2 yang dulu banyak yang pindah domisili.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa Ju-Jitsu Wonogiri membuktikan diri berprestasi, berkembang, dan siap bersaing di level lebih tinggi.( Aris / Pimred Cahyospirit )