Yayasan Pasederekan Solo Raya (PSR) Siap Bikin Kegiatan Berskala Nasional
Wonogiri MR — Yayasan Pasederekan Solo Raya (PSR) wilayah Wonogiri menggelar rapat koordinasi sekaligus mempersiapkan acara besar berskala nasional.
Acara ini berlangsung di Waroeng Ndeso Reborn, Jatisrono, Wonogiri, dan dihadiri oleh pengurus pusat, pengurus daerah, serta anggota PSR dari berbagai kota di Solo Raya, Jumat (3/10/2025).
Dalam pembukaan, Ketua Umum Yayasan PSR, Koesomo Adiwijaya, SE, menyampaikan sambutan hangat yang menggarisbawahi visi, misi, dan tujuan lembaga ini.
Ia menegaskan bahwa PSR memiliki komitmen kuat untuk mendukung dan mensosialisasikan program-program pemerintah, dengan harapan membumikan manfaat nyata untuk masyarakat luas.
“Visi-misi PSR adalah menjembatani aspirasi rakyat dan program pemerintah agar manfaatnya dirasakan di lapisan terbawah masyarakat,” kata Koesomo Adiwijaya dalam sambutannya.
Ia menambahkan bahwa PSR, dengan jaringan yang saat ini hampir 3.000 anggota di wilayah Solo Raya, terdiri dari berbagai latar belakang profesi mulai dari kalangan profesional, pengusaha,kepala desa ,tokoh masyarakat ,UMKM hingga aktivis sosial.
Acara ini tidak hanya bersifat seremonial melainkan juga strategis dan substantif. Beberapa agenda fokus yang dibahas meliputi: Penetapan tema nasional merumuskan tema besar untuk kegiatan nasional PSR, agar semua cabang bisa bergerak sinergis dengan arah yang sama, Program prioritas , penyusunan program unggulan yang akan diusung dalam acara nasional, seperti pelatihan UMKM, pendampingan usaha, edukasi ke masyarakat tentang kebijakan pemerintah, serta pengembangan seni budaya lokal.
Salah satu anggota dari PSR Wonogiri, Joko Sulistyo, S.Sos, yang berdomisili di Dsn. Nglerak, Rt 01/03 Desa Slogoretno, Kecamatan Jatipurno, Wonogiri turut memberikan pandangan dan apresiasinya.
Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada Ketua Umum dan pengurus pusat: “Saya sangat bersyukur Bapak Ketua Yayasan PSR telah memberikan motivasi dan inspirasi sehingga PSR tidak sebatas bergerak di kota Solo, tapi juga memperluas manfaat ke Wonogiri dan sekitarnya Soloraya,” ujarnya.
Selama menjadi anggota PSR, Joko merasa banyak merasakan manfaat nyata. Menurutnya, “kegiatan di PSR bukan hanya sekadar kumpul rutin, melainkan aksi nyata membantu masyarakat.”
Dia mencontohkan beberapa program yang telah dirasakan manfaatnya: pelatihan wirausaha mikro, promosi produk UMKM anggota, pelestarian seni budaya lokal, serta pendampingan sosial lain di tingkat desa.
Menurut Joko, keberadaan PSR di Wonogiri membuka peluang besar untuk menjalin sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat luas agar program pembangunan lebih menyentuh akar.
Ketua Umum Koesomo Adiwijaya menegaskan bahwa PSR akan menjadikan acara nasional ini sebagai momentum memperkokoh jaringan PSR dan memperluas dampak sosial ke komunitas yang lebih luas bukan hanya di wilayah Solo Raya saja.
Acara besar nasional PSR yang disiapkan ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang silaturahmi dan konsolidasi anggota, tetapi juga menjadi wadah konkret memperkenalkan dan menyalurkan manfaat program pemerintah ke level akar rumput.(Cahyospirit )













