BREAKING NEWS
SPACE IKLAN INI DISEWAKAN
untuk informasi hubungi Dewan Redaksi 0877-9361-6743

PUTING BELIUNG DI WONOKARTO: Atap Stadion Pringgodani, Masjid, dan Gereja Rusak

 

Hujan deras di disertai angin kencang dan munculnya puting beliung melanda kawasan Wonokarto

WONOGIRI MR  — Hujan deras di disertai angin kencang dan munculnya puting beliung melanda kawasan Wonokarto pada Selasa (30/9) sekitar pukul 15.00 WIB. 

Peristiwa mendadak ini mengakibatkan kerusakan serius pada fasilitas umum dan bangunan ibadah di sekitar Stadion Pringgodani, serta merusak sejumlah rumah warga.

Menurut Hendrik warga setempat, pada siang itu cuaca mendadak berubah menjadi gelap dan angin mulai bertiup kencang. 

Tak lama kemudian terjadi pusaran angin kuat yang menyerang struktur bangunan dalam hitungan menit. Material ringan seperti genting, lembaran seng, dan rangka atap diterbangkan, menghantam stadion serta bangunan di sekitarnya.



Stadion Pringgodani  bagian atap stadion diterpa angin hingga sebagian genting dan rangka atap jatuh ke tribun dan lapangan. Puing‑puing berserakan di area dalam dan luar stadion. 

Masjid depan stadion  Kubah masjid patah dan retak . Kubah utama mengalami kerusakan struktural sehingga aktivitas ibadah di dalam bangunan ini kemungkinan harus ditunda sementara.

Gereja di utara masjid  Sekitar 100 meter dari masjid, atap gereja roboh dan genting berserakan. Struktur atap rusak dan sebagian rangka lepas dari bangunan. 

Rumah warga sekitar beberapa rumah mengalami kerusakan ringan hingga sedang, seperti genting hilang, tembok retak, dan jendela pecah akibat hantaman angin dan puing.

Sedangkan menurut Upi , salah satu warga sekitar stadion, menggambarkan suasana saat kejadian: “Tiba‑tiba angin datang, hujan turun deras, dan genting di stadion seperti terangkat lalu menjatuhi tribun. Kubah masjid deg‑deg‑annya retak, saya langsung lari mencari tempat aman.”

Suara dentuman akibat genting dan material yang terlepas juga membuat banyak warga panik dan segera keluar dari rumah untuk menghindari bahaya puing yang beterbangan.


Pengelola stadion dan pengurus masjid dan gereja setempat segera melakukan pemeriksaan struktur untuk memastikan keamanan dan melakukan perbaikan .

Fenomena puting beliung kerap terjadi saat musim peralihan, ketika arus udara lokal menjadi sangat tidak stabil. Awan cumulonimbus yang tumbuh cepat bisa memicu angin kencang secara lokal dalam waktu singkat.( Heru / Pimred Cahyospirit)












Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar