PORDUS BOLA VOLI MLOKOMANIS WETAN CUP I: Malam Kedua Penuh Gemuruh dan Sorak Penonton

Ngadirojo,Wonogiri, MR— Lapangan voli di Dusun Lalung Kidul, Desa Mlokomanis Wetan, Kecamatan Ngadirojo, menjadi saksi kegemilangan olahraga lokal dalam helatan Pordus Voli Mlokomanis Wetan Cup I yang memasuki hari kedua pada Rabu malam, 15 Oktober 2025.

Sejak petang, antusiasme warga sudah mulai terasa penonton datang berduyun-duyun, anak muda bersenda gurau sambil membawa tikar, kelompok ibu-ibu berjajakan kudapan, dan para pedagang keliling menyiapkan dagangan khas desa.

 Nyaris seribu tiket terjual untuk menyaksikan malam pertandingan, menjadikan lapangan penuh sesak dan atmosfer semakin bergelora.

Hampir di setiap sudut arena, tenda-tenda kecil milik UMKM lokal dan pedagang kaki lima ikut memeriahkan suasana. 

Adaberbagai makanan dan minuman  hingga camilan ringan. Bau harum makanan mencampur dengan aroma malam desa: debu halus dari tanah lapangan, angin sepoi–sepoi yang menyejukkan, serta suara sorakan penonton yang kian menggema.

Bagi warga, ajang ini bukan sekadar olahraga semata, tetapi pesta rakyat: tempat bertemu, bercerita, dan mendukung tim dari dusun masing-masing. Suara tawa, teriakan dukungan, dan tepuk tangan membahana sepanjang malam.

Pada malam itu, enam klub voli dari enam dusun tampil dengan penuh semangat dan kebanggaan. Masing‑masing tim berupaya menunjukkan karakter dan kekompakan kolektif mereka.

Berikut catatan hasil pertandingan:

• Sanggrong 0 – 2 Klepu
  Pertandingan pembuka malam itu mempertemukan tim Sanggrong melawan Klepu. Klepu tampil agresif, menyerang secara cepat dan efisien. Sanggrong berjuang keras mempertahankan pertahanan, tetapi akhirnya Klepu mampu menuntaskan kemenangan dengan skor dua set langsung.

• Lalung Pantuk 0 – 2 Wonorejo
  Laga kedua mempertemukan Pantuk dengan tim dari Wonorejo. Wonorejo menunjukkan strategi terstruktur, melakukan rotasi pemain dengan baik dan bermain rapi di net. Lalung Pantuk berusaha bangkit, namun belum menemukan ritme permainan yang konsisten.

• Duwet 0 – 2 Lengkong
  Laga penutup malam menyisakan ketegangan. Duwet yang kemarin mengalahkan tuan rumah tampil dengan jiwa mencuri perhatian, sementara Lengkong menunjukkan determinasi tinggi. Melalui servis tajam dan blok solid, Lengkong berhasil menutup pertandingan tanpa memberi satu set pun kepada Duwet.

Pertandingan selesai sekitar pukul 00.30 WIB, tepat melewati tengah malam. Meski waktu sudah larut, penonton masih tetap bertahan, membaca skor, dan memuji aksi-aksi individu dan tim yang memacu adrenalin.

Hal menarik dari event ini adalah bagaimana UMKM lokal, kreatifitas warga, dan dukungan komunitas desa menyatu menjadi satu panggung besar. 

Para pedagang mendapat momen emas omset bertambah, interaksi intens dengan penonton, dan ajang eksposisi produk lokal seperti makanan dan  minuman hangat, 

Beberapa penonton menyebut bahwa suara sorakan dan teriakan dukungan sampai membahana ke ujung jalur desa, menandai bahwa malam itu bukan hanya milik pemain voli, tetapi milik seluruh masyarakat Mlokomanis Wetan.

Menurut Aris Setyanto ketua RW Lalung kidul mengatakan ajang ini tidak berhenti sebagai hiburan sesaat. Mlokomanis Wetan Cup I dirancang sebagai fondasi untuk menyemai bibit atlet voli lokal, mempererat silaturahmi antar dusun, dan memberdayakan ekonomi mikro masyarakat desa melalui gelaran budaya olahraga.

 Ke depannya, semoga turnamen ini menjadi agenda tahunan yang ditunggu dan bisa terus berkembang  baik dari segi fasilitas, jumlah tim peserta, kualitas permainan, dan manfaat sosial ekonomi bagi warga.

Malam kedua Pordus Voli Mlokomanis Wetan Cup I sungguh menjadi malam yang penuh warna  sorak penonton apalagi dengan banyak doorprize untuk penonton yang beruntung 

Semoga ke depan, desa Mlokomanis Wetan dapat terus membesarkan acara ini menjadi kebanggaan Wonogiri dan inspirasi bagi desa-desa tetangga.(Cahyospirit )