BREAKING NEWS
SPACE IKLAN INI DISEWAKAN
untuk informasi hubungi Dewan Redaksi 0877-9361-6743

Peringati Hari Santri 2025, Jajaran Ponpes di Wonogiri Ikuti Halaqoh Kebangsaan

Kegiatan Halaqah Kebangsaan dalam rangka memperingati Hari Santri 2025, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Rabu (29/10/2025). 

Wonogiri MR — Pemerintah Kabupaten bersama Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri menyelenggarakan Kegiatan Halaqah Kebangsaan dalam rangka memperingati Hari Santri 2025, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Rabu (29/10/2025). 

Hadir dalam acara tersebut Bupati Wonogiri Setyo Sukarno, Wakil  Bupati Imron Rizkyarno beserta Jajaran Forkompinda, plh. Sekda, Asisten, Kabag Kesra,  Kakankemenag Wonogiri H. Hariyadi beserta jajaran, pimpinan BAZNAS serta Pimpinan dan Pengasuh Pondok Pesantren se Kabupaten Wonogiri.


Dalam sambutan pengantarnya Ka. Kankemenag Wonogiri, Hariyadi, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Santri tingkat Kabupaten Wonogiri tahun 2025. Beliau  kembali menegaskan pentingnya meneladani semangat perjuangan para santri di masa lalu, Hari Santri adalah momentum untuk memperkuat kembali spirit jihad. 

“Jika dulu jihad adalah melawan penjajah, maka saat ini jihad berubah menjadi jihad spiritual—melawan kemalasan, kebodohan, dan hal-hal yang menjauhkan kita dari karakter santri sejati,” ujarnya.

Hariyadi juga menekankan bahwa nilai-nilai kesantrian sangat relevan dengan visi misi Kabupaten Wonogiri, yaitu “Berdaya Saing, Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan.” Ia menilai bahwa karakter santri dan kultur pesantren dapat menjadi pendorong kuat dalam mendukung pembangunan daerah.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Wonogiri  Setyo Sukarno dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kontribusi pesantren dan santri dalam penguatan moral, pendidikan, serta peranannya dalam kehidupan sosial masyarakat. Pemerintah Kabupaten Wonogiri, lanjutnya, akan terus mendukung kegiatan keagamaan dan pengembangan karakter generasi muda.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh narasumber Drs. KH. Syamsuddin Asyrofi, M.M Ketua FKUB Kabupaten Klaten dan di damping moderator H. Mursidi dari Kemenag Wonogiri. Kyai Syamsuddin mengupas pentingnya moderasi beragama, peran santri dalam menjaga kerukunan, serta tantangan spiritual yang harus dihadapi di era modern.

Sedangkan menurut Kasi PAKIS Kankemenag Wonogiri, H. Mursidi Halaqah ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Santri. Sebelumnya telah dilaksanakan kegiatan CKG, Roan Santri (kerja bakti di pondok pesantren), Ngaji Bandongan dengan kajian Kitab Adabul 'Alim wa al-Muta'allim karya KH. Hasyim Asy'ari, Khataman Al Qur’an, Doa Bersama, Mujahadah  serta Apel Hari Santri yang dipusatkan di Purwantoro. 

Rangkaian akan ditutup dengan Gebyar Lomba Santri pada 1 November 2025 mendatang. Mursidi berharap semangat kesantrian terus menguat dan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk berkontribusi bagi masyarakat dan daerah.( Nadiroh / Pimred Cahyospirit )











Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar