Lomba MAPAK Distrik Wonogiri Digelar di SDN 1 Purworejo: 58 Peserta Adu Talenta Rohani

lomba MAPAK (Mata Pelajaran Agama Kristen) untuk distrik Wonogiri, yang meliputi kecamatan Wonogiri, Ngadirojo, Selogiri, dan Nguntoronadi.

Wonogiri MR — SDN 1 Purworejo, Wonogiri menjadi tuan rumah pelaksanaan lomba MAPAK (Mata Pelajaran Agama Kristen) untuk distrik Wonogiri, yang meliputi kecamatan Wonogiri, Ngadirojo, Selogiri, dan Nguntoronadi.

 Sebanyak 58 peserta dari berbagai sekolah dasar mengikuti perlombaan yang diadakan sejak pagi hingga siang hari.

Lomba ini diadakan sebagai ajang kompetisi sekaligus sarana pembinaan iman dan bakat rohani anak-anak Kristen di wilayah distrik. Panitia menetapkan bahwa tiap kecamatan akan diambil satu pemenang (Juara I) untuk mewakili kecamatannya maju ke tingkat Kabupaten Wonogiri.

Cabang lomba yang dipertandingkan antara lain:

1. Lomba Cerdas Cermat Alkitab

2. Lomba Solo Vocal Putra

3. Lomba Solo Vocal Putri

4. Lomba Bercerita Alkitab

5. Lomba Macapat Rohani

Format lomba terbagi berdasarkan kategori di atas; peserta dinilai oleh dewan juri berdedikasi dari kalangan pengajar dan tokoh gereja setempat.

Kegiatan dimulai dengan registrasi ulang peserta pagi hari, diikuti dengan pembukaan resmi oleh panitia. Setelah itu, lomba dijalankan secara bergantian sesuai cabang masing-masing. Di sela lomba, ada sesi istirahat dan doa bersama untuk menyemangati para peserta.

Menjelang siang, sebagian cabang sudah berlangsung hingga babak akhir, sedangkan cabang lain diselesaikan pada siang harinya. Menjelang penutupan, pengumuman juara masing-masing cabang dilakukan dan disaksikan oleh para guru, orang tua, serta undangan.

Menurut Yohana Febriasna Kusumaningtyas, S.Pd, yang menjabat sebagai ketua panitia, lomba ini lebih dari sekadar kompetisi:

“Harapan saya dengan adanya lomba MAPAK ini bukan hanya sekedar menjadi ajang kompetisi mencari siapa yang menang dan kalah. Tapi juga semakin menumbuhkan iman anak-anak dalam Tuhan, menjalin persaudaran baru antar peserta dari sekolah yang satu dengan yang lain.”

Ia menambahkan bahwa proses persiapan sudah dilakukan jauh hari, mulai dari pembinaan di sekolah, latihan vokal, cerita Alkitab, hingga pembimbingan macapat. Ia berharap agar semangat persaingan tetap sehat dan kekeluargaan tetap terjaga.

         Tim dari SDN 2 Ngadirojo, Wonogiri 

Menurut adriel gabriano arkananta salah satu peserta dari SDN 2 Ngadirojo mengatakan meski ia dan timnya mendapat juara dua tapi mereka bersemangat untuk terus belajar agar bisa menang lomba ditahun depan.

Setelah melalui proses penilaian yang ketat, diambil juara 1 tiap kecamatan untuk dilombakan ketingkat Kabupaten.

 Panitia bersama pihak  sekolah akan memberi pembinaan tambahan agar mereka tampil maksimal.( Cahyospirit )