BREAKING NEWS
SPACE IKLAN INI DISEWAKAN
untuk informasi hubungi Dewan Redaksi 0877-9361-6743

Ketua Umum Yayasan PSR, Koesomo Adiwijaya, SE Kunjungi Wonogiri: “Waktu yang Tepat untuk Mengangkat Potensi Daerah”

Ketua Umum Yayasan PSR, Koesomo Adiwijaya, SE, melakukan kunjungan ke Kabupaten Wonogiri

Wonogiri MR — Ketua Umum Yayasan (Pasederekan Solo Raya ) PSR, Koesomo Adiwijaya, SE, melakukan kunjungan ke Kabupaten Wonogiri pada Rabu, 15 Oktober 2025 dalam rangka menggali dan mengangkat potensi lokal Wonogiri yang masih banyak terpendam. 

Kunjungan tersebut dipusatkan di Ngadirojo, di mana anggota PSR Wonogiri berkumpul dan berdiskusi secara intens mengenai peluang dan tantangan pengembangan daerah.

Dalam sambutannya, Koesomo menegaskan bahwa Wonogiri memiliki banyak potensi alam dan sumber daya yang bisa dikembangkan secara lestari untuk kepentingan masyarakat luas. “Wonogiri mempunyai banyak potensi yang jika dikembangkan secara optimal dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat banyak,” ujarnya.



Ia menyebut bahwa Wonogiri kaya akan kekayaan alam yang menarik: pantai, pegunungan yang sejuk, hutan, dan sejumlah lanskap alam lainnya yang belum sepenuhnya dimanfaatkan sebagai daya tarik wisata. 

Menurutnya, bila dikelola dengan baik mulai dari infrastruktur, promosi, hingga pelibatan masyarakat destinasi-destinasi alam ini dapat menjadi keunggulan kompetitif Kabupaten Wonogiri.

Satu sektor yang juga menjadi sorotan adalah rempah-rempah. “Wonogiri banyak sekali rempah-rempah,” kata Koesomo Adiwijaya.

 Sayangnya selama ini petani lokal sering menjual hasil panen dengan harga rendah ke tengkulak, sementara di daerah lain harganya jauh lebih tinggi. Untuk itu, pengembangan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) menjadi kunci agar nilai tambah tetap berada di tangan masyarakat lokal.

Ia menegaskan bahwa jika UMKM dikembangkan dengan baik dengan dukungan pelatihan, akses modal, teknologi, pemasaran, dan branding warga Wonogiri tidak perlu merantau ke luar daerah untuk mencari nafkah. “Wonogiri banyak menghasilkan, potensi itu besar,” ujar Koesomo.

Yayasan PSR  telah memiliki anggota di kawasan Solo Raya sekitar 3.000 orang. Dalam beberapa waktu terakhir, mereka telah sering menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang bersifat sosial dan produktif untuk kepentingan masyarakat, terutama di bidang pemberdayaan ekonomi dan pelatihan.


Dengan basis anggota yang cukup besar, Yayasan PSR berpotensi menjadi mitra strategis pemerintah dan sektor swasta dalam membangun program-program pemberdayaan, pelatihan UMKM, dan pembangunan pariwisata berbasis komunitas.

Lebih lanjut Koesomo Adiwijaya berharap bahwa kunjungannya ke Wonogiri bukan hanya seremonial, melainkan menjadi pemicu terjadinya aksi nyata. 

Ia ingin melihat proyek-proyek konkret berjalan di lapangan, dari produksi rempah yang lebih bernilai, penguatan UMKM, pemetaan dan pembukaan lokasi wisata alam baru, hingga sinergi antara pemerintah dan masyarakat.

Jika semua potensi yang dimiliki Wonogiri dikembangkan secara optimal, masyarakat setempat bisa mendapatkan manfaat yang lebih besar, Wonogiri tidak hanya menjadi daerah penghasil bahan mentah saja, tetapi menjadi pusat ekonomi kreatif, pariwisata, dan produk unggulan yang dikenal luas.(Cahyospirit )











Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar