Kebakaran Dahsyat Lalap Kios Lantai Dua di Belakang Pasar Wonogiri Dini Hari Ini
Wonogiri MR— Kebakaran hebat melanda bagian belakang Pasar Kota Wonogiri pada dini hari ini, Senin (6/10). Api yang pertama kali muncul dari kios di lantai dua bagian barat pasar dengan cepat membesar dan melalap sejumlah bangunan sekitar pasar,diperkirakan sekitar pukul 03.00 Wib.
Saksi mata melaporkan bahwa kebakaran diketahui terjadi dini hari ketika sebagian besar area pasar masih dalam keadaan sepi. Menurut keterangan warga sekitar, api pertama kali muncul di area lantai dua sebuah kios di sebelah barat pasar, lalu merambat ke atap dan dinding bangunan sekitarnya. Karena letaknya berada di tengah area pasar yang padat kios, kobaran api dengan cepat menjalar ke bangunan lainnya kesebelah timur.
Belum ada laporan pasti berapa banyak kios atau los yang terdampak, namun api dikabarkan meluas ke beberapa baris kios di lantai atas dan merembet ke bangunan bagian belakang pasar. Hingga berita ini dirilis, tim Pemadam Kebakaran Kabupaten Wonogiri masih berupaya memadamkan titik-titik api yang tersisa.
Masyarakat sekitar dan para pedagang membangun kepanikan karena kebakaran terjadi pada dini hari, sementara aktivitas pasar mulai meningkat menjelang pagi.
Banyak warga dan pedagang yang terbangun karena suara ledakan kaca atau bunyi material terbakar. Sejumlah orang bergegas keluar rumah dan berkumpul di lokasi kebakaran untuk menyaksikan kondisi, tetapi kerumunan tersebut justru memperparah situasi.
Kepadatan kendaraan dan massa penonton yang datang ke lokasi menyebabkan kemacetan parah di jalan-jalan menuju pasar.
Mobil Damkar mengalami kesulitan menjangkau titik api karena jalan sempit dan terhalang kerumunan orang serta kendaraan. Beberapa tim pemadam bahkan harus berjalan kaki melewati gang-gang pasar untuk membawa selang dan alat pemadam ke titik api.
Seorang saksi agus menyebutkan: “Kami semua panik. Ketika api makin membesar, banyak pedagang yang keluar ke jalan dan barang dagangannya dibiarkan. Tapi angin dan bahan mudah terbakar membuat api sangat cepat menjalar.”
Tim Damkar Kabupaten Wonogiri dikerahkan dengan beberapa unit mobil pemadam, serta bantuan dari unit pemadam terdekat. Hingga pagi ini, operasi pemadaman masih berlangsung intensif. Petugas menggunakan selang dengan suplai air dari hydrant dan tangki, serta alat pendingin (sprinkler portabel) untuk mencegah api kembali menyala.
Namun, petugas mengalami kesulitan dalam mencapai atap dan bagian atas bangunan pasar yang tinggi dan sempit. Atap dan plafon kayu, kabel listrik terbuka, serta material bangunan yang mudah terbakar seperti papan triplek, kardus, memperparah penyebaran api.
Sejumlah titik api telah berhasil dikendalikan, namun titik api tersembunyi di ruang loteng dan ruang antara dinding masih menyala dan menjadi tantangan utama bagi petugas. Hingga berita ini diturunkan, api belum sepenuhnya padam.
Belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa atau luka-luka. Beberapa pedagang melaporkan kehilangan barang dagangan dan peralatan kios yang terbakar atau rusak akibat aliran air dan asap.
Estimasi kerugian masih belum dapat dihitung karena tim inventarisasi belum bisa masuk ke area pasar yang masih dianggap berbahaya.
Seorang pedagang mengatakan bahwa barang dagangannya hangus “Saya belum tahu berapa kerugiannya, tapi saya rugi besar. Semua stok saya berada di lantai atas,” ujarnya dengan raut wajah sedih.
Hingga pagi ini, penyebab kebakaran belum dapat dipastikan.
Kebakaran pasar Wonogiri ini menjadi duka baru bagi para pedagang dan warga pada awal bulan Oktober. Akibatnya, aktivitas ekonomi di kawasan pasar besar kemungkinan akan terganggu dalam beberapa hari ke depan.(Ari / pimpred Cahyospirit )









