BREAKING NEWS
SPACE IKLAN INI DISEWAKAN
untuk informasi hubungi Dewan Redaksi 0877-9361-6743

Geger Penemuan Mayat Pemancing di Pinggir Waduk

penemuan mayat seorang pemancing di pinggir waduk.

Boyolali MR— Suasana hening di sekitar Waduk Cengklik mendadak berubah tegang pada Selasa, 7 Oktober 2025, ketika warga setempat dikejutkan oleh penemuan mayat seorang pemancing di pinggir waduk. Peristiwa ini menimbulkan pertanyaan sekaligus keprihatinan di kalangan masyarakat dan pihak berwenang lokal.

Menurut keterangan dari wahyono salah satu anggota Komunitas Relawan Independen mengatakan penemuan jenazah terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, di lokasi pinggir Waduk Cengklik, tepatnya dekat warung makan Mbah Kakung, di Dusun Turibang RT 01 RW 05, Desa Sobokerto, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali.



Sebelumnya, korban datang ke lokasi memancing sekitar pukul 09.00 WIB, lalu sekitar tiga jam kemudian ditemukan sudah tidak bernyawa.

Korban diketahui bernama Sukatmin, laki-laki berusia 69 tahun, berdomisili di Dusun Turi RT 01 RW 09, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Beberapa saksi telah memberikan keterangan mengenai kejadian:

  1. Wahyu Wibowo (lahir 13 Desember 1988), warga Turibang RT 01 RW 05, Desa Sobokerto, Kecamatan Ngemplak, Boyolali.

  2. Triyono, usia 55 tahun, warga setempat, RT 01 RW 05 Desa Sobokerto, Kecamatan Ngemplak.

Menurut keterangan saksi, sekitar pukul 12.00 WIB, korban sedang memancing dan merokok. Tiba-tiba ia sempat terbatuk atau seakan tersedak, lalu tergeletak ke arah belakang dan tidak bergerak lagi. Saksi menuturkan bahwa korban sebelumnya sempat mengeluh sedang tidak enak badan atau merasa sakit.

Berdasarkan keterangan saksi dan kronologi sementara: Sekitar pukul 09.00 WIB, korban tiba di lokasi dan mulai memancing di pinggir waduk.

Selama beberapa jam ia tampak biasa melakukan aktivitas memancing dan merokok. 

Sekitar pukul 12.00 WIB, korban sempat merokok dan tiba‑tiba tersedak atau terbatuk keras, lalu terjatuh ke belakang. 

Saksi menyebut bahwa sebelum kejadian korban pernah mengeluhkan kondisi tubuhnya yang kurang enak. 

Dugaan awal belum bisa memastikan apakah ini termasuk kasus alami (penyakit mendadak) atau ada intervensi dari faktor eksternal.

Setelah laporan diterima, pihak Polsek Ngemplak Polres Boyolali segera menuju lokasi untuk melakukan olah TKP. Bersamaan, Koramil Ngemplak serta petugas dari Puskesmas Ngemplak turut serta dalam proses evakuasi. 

Korban kemudian dibawa ke RS Banyu Bening untuk pemeriksaan lanjutan. Selanjutnya jenazah diserahkan kepada pihak keluarga dan dibawa ke rumah duka menggunakan mobil ambulans.

Kejadian ini telah menjadi perbincangan serius di masyarakat sekitar Waduk Cengklik. Beberapa warga menyatakan keprihatinan sekaligus keingintahuan: apakah korban meninggal karena kelelahan, penyakit jantung mendadak, atau ada unsur lain yang belum terungkap.

Sejauh ini, pihak kepolisian belum mengeluarkan pernyataan resmi yang menyebutkan penyebab kematian. Pemeriksaan medis (otopsi) dan penyelidikan lebih lanjut kemungkinan akan dilakukan untuk memastikan apakah ada faktor kekerasan, racun, atau penyakit.( Eko Tito / Pimpred Cahyospirit )












Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar