BREAKING NEWS
SPACE IKLAN INI DISEWAKAN
untuk informasi hubungi Dewan Redaksi 0877-9361-6743

FORUM BANK SAMPAH KARTASURA LAKSANAKAN WORLD CLEAN UP DAY SEKALIGUS PERSIAPAN PASAR TEMPOE DOELOE GUNUNG KUNCI KARTASURA

kegiatan bersih-bersih sampah ini disamping mengakhiri peringatan WCD juga sebagai persiapan lokasi yang dibersihkan ini untuk kegiatan Pasar Tempoe Doeloe Gunung Kunci Kartasura

Sukoharjo MR - Sejumlah pesonil dari puluhan Bank Sampah se Kartasura, warga setempat dan Tokoh masyarakat, puluhan siswa siswi SMAN 1 Kartasura serta Pengurus dan anggota Forum Komunikasi Bank Sampah Kartasura ( FORBASSURA ) berkumpul melakukan kegiatan bareng bersih bersih sampah di sekitar situs Gunung Kunci, Kartasura, Sukoharjo. ( Rabu 15 Oktober 2025 ).


Tri Wahyudi Ketua Forum Komunikasi Bank Sampah ( FOKUSBANGSA) se Kecamatan Kartasura mengatakan kegiatan bersih-bersih sampah ini disamping mengakhiri peringatan WCD juga sebagai persiapan lokasi yang dibersihkan ini untuk kegiatan Pasar Tempoe Doeloe Gunung Kunci Kartasura.

 Karena sebenarnya Kegiatan Pasar Tempoe doeloe ini sudah diagendakan tiap Minggu Pahing tapi sudah lama berhenti ini  sejak adanya COVID . Sekarang masyarakat menghendaki dibuka lagi dan rencananya Minggu 19 Oktober 2025. dibuka oleh Bupati sukoharjo.

Hadir pada kesempatan itu Dekan FEBI UII RM Said Surakarta Prof.DR.Rahmawan Arifin, M.SI turut menyaksikan kegiatan, beliau juga sebagai salah satu dari pemrakarsa kegiatan pengembangan Pasar Doeloe Gunung Kunci bersama Pemerintah Kartasura dan masyarakat. 

Menurutnya keberadaan cagar budaya atau situs harus bisa bermanfaat kepada masyarakat , hal ini sebagai bentuk untuk nguri-nguri situs. 

Seperti diadakannya Pasar Tempoe doeloe Kuliner tradisional di komplek sekitar gunung kunci adalah bentuk nguri-nguri cagar budaya Gunung Kunci harapannya bisa menjadi Destinasi Wisata lokal berupa kuliner Tradisional.


Banyak ragam pilihan pada pasar tempoe doeloe besuk  seperti kuliner atau kerajinan tradisional , kulinernya seperti tiwul, grondol, cabuk rambak, gatot dan dawet. Namun menurut salah satu warga biasanya gendar pecel, tiwul dan gatot yang paling banyak diminati masyarakat. Tak kurang dari satu jam biasanya setelah dibuka juga sudah habis. Nanti juga Juga ada live musik tradisional juga .

Kegiatan bersih – bersih berakhir hampir menjelang mahrib dilanjutkan foto bersama dan tidak berapa lama hujan turun cukup deras .( Taufiq / Pimred Cahyospirit )











Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar