Bantuan Air Bersih Sebagai Wujud Kepedulian Guru dan Masyarakat: Peringatan HUT PGRI Kabupaten Wonogiri & Hari Guru Nasional 2025
Wonogiri MR - Pada hari Jumat, 24 Oktober 2025, bertempat di Kecamatan Giritontro, Kabupaten Wonogiri, diresmikan secara simbolis penyerahan bantuan 75 (tujuh puluh lima) tangki air bersih yang disalurkan oleh pengurus PGRI Provinsi Jawa Tengah bersama PGRI Kabupaten Wonogiri kepada masyarakat di empat kecamatan. Kegiatan ini digelar sebagai bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-80 PGRI sekaligus Hari Guru Nasional Tahun 2025.
Rincian Distribusi
-
Kecamatan Giritontro: 25 tangki
-
Kecamatan Pracimantoro: 30 tangki
-
Kecamatan Parang: 10 tangki
-
Kecamatan Tirtomoyo: 10 tangki
Distribusi ini dirancang untuk menjangkau wilayah-wilayah yang secara geografis atau kondisi masyarakatnya membutuhkan dukungan akses air bersih sebagai bagian dari kepedulian sosial guru dan anggota PGRI.
Acara simbolis berlangsung di Giritontro pada Jumat pagi, dihadiri oleh Aris Munandar selaku Sekretaris Umum PGRI Jawa Tengah, yang mewakili Ketua PGRI Provinsi Jawa Tengah. ,Mulyatno sebagai Ketua PGRI Kabupaten Wonogiri ,Sri Widodo sebagai Ketua PGRI Cabang Giritontro.
Perwakilan masyarakat setempat, di antaranya Sekretaris Camat Giritontro yang menerima secara resmi bantuan tangki air.
Dalam sambutannya, Aris Munandar menegaskan komitmen PGRI Jawa Tengah untuk tidak hanya memajukan profesi guru tetapi juga ikut terlibat secara nyata dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, melalui program-program sosial dan kolaborasi dengan berbagai pihak.
Dalam kesempatan tersebut, Wirid Supriyanto, S.Pd., M.Pd., Ketua MKKS Kecamatan Batuwarno (yang juga hadir sebagai undangan kehormatan) kepada awak media mengatakan menyampaikan bahwa aksi bantuan air bersih ini sangat tepat dilakukan di momen HUT ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional. Ia menyebut bahwa:
“Kegiatan ini bukan hanya simbolis, tetapi wujud nyata kepedulian guru-guru terhadap lingkungan dan masyarakat. Dalam era tantangan pendidikan saat ini, guru tidak cukup hanya mengajar di kelas, tetapi juga harus hadir sebagai agen perubahan di masyarakat.”
Menurut Wirid Supriyanto, penyediaan tangki air bersih membantu mengatasi hambatan praktis yang dihadapi masyarakat terutama di wilayah terpinggirkan, dan sekaligus memperkokoh peran sosial guru sebagai bagian dari komunitas yang lebih luas.
Peringatan HUT ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional tahun ini mengambil makna guru sebagai pelopor perubahan sosial. Dengan adanya bantuan tangki air bersih, PGRI berharap:
-
Terjalin sinergi antara guru, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam upaya peningkatan kesejahteraan.
-
Muncul kesadaran bahwa pelayanan guru tidak terbatas di ruang kelas, tetapi juga meluas ke lingkungan masyarakat.
-
Program-program semacam ini dapat dikembangkan lebih lanjut sebagai bagian dari kontribusi sosial organisasi profesi guru untuk pembangunan daerah.
Lebih lanjut ia menambahkan bahwa “Solidaritas guru dan masyarakat adalah kunci untuk membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga peduli lingkungan dan siap menghadapi tantangan zaman.”
Acara diakhiri dengan penyerahan simbolis tangki air kepada perwakilan masyarakat Kecamatan Giritontro, dan diiringi dengan doa bersama serta foto dokumentasi. PGRI Kabupaten Wonogiri menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini mulai dari pengurus wilayah hingga warga penerima manfaat dan berharap program serupa dapat terus dijalankan di masa mendatang.
Semoga program ini bukan hanya menjadi satu kali bantuan, melainkan pijakan awal bagi kolaborasi yang lebih luas antara PGRI, pemerintah, dan masyarakat dalam membangun lingkungan pendidikan dan sosial yang lebih baik. Hidup Guru! Hidup PGRI! Solidaritas Yes!( Cahyospirit )












