Pencurian Emas dan Elektronik di Jatisrono Ratusan Juta Raib
JATISRONO, WONOGIRI MR – Warga Desa Jatisrono, Kecamatan Jatisrono, dikejutkan oleh peristiwa pencurian besar pada Senin, 8 September 2025, sekitar pukul 20.30 WIB.
Lokasi kejadian berada di Dusun Jatinom, RT 8 RW 2, milik Agus Sunarno (51), yang kehilangan emas, perangkat elektronik, dan sejumlah barang berharga lainnya dengan total kerugian mencapai Rp 100 juta.
Menurut laporan yang diperoleh, barang hilang termasuk: Emas seharga Rp 85 juta , Satu unit TV LED 42 inci ,Dua unit handphone , Satu unit jam tangan ,Sebuah tas berisi uang dan barang berharga lainnya.
Korban baru menyadari kehilangan saat kembali ke rumah sekitar pukul 20.30 WIB. Halaman rumah dan ruang tamu tampak berantakan; lemari dan laci terbuka, dan sejumlah barang bernilai raib.
Agus kemudian segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Jatisrono, yang langsung menerjunkan personel untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan bukti.
Pihak kepolisian kini tengah menjalankan penyelidikan mendalam.
Tim Reskrim Polsek Jatisrono telah melakukan olah TKP, pemeriksaan saksi, serta identifikasi jejak dan bukti lain di lokasi.
Hingga saat ini, belum ada tersangka yang ditetapkan, namun polisi berjanji akan mempercepat proses dan menyampaikan perkembangan kepada publik.
Kejadian pencurian bernilai besar bukan hal baru di Wonogiri. Beberapa kasus sebelumnya menunjukkan tren serupa, seperti mencuri emas saat rumah ditinggal baik dalam kondisi terbuka maupun tidak terkunci.
Peristiwa ini kembali mengingatkan pentingnya kewaspadaan dan perlindungan aset.
Pihak berwajib menghimbau warga untuk: Mengunci pintu dan jendela saat meninggalkan rumah ,memasang gembok tambahan atau sistem pengamanan seperti CCTV , menyimpan barang berharga di tempat aman, dengan dokumentasi yang memadai , meningkatkan sinergi antarwarga, seperti ronda malam dan saling menjaga lingkungan.
Kasus ini mengagetkan masyarakat Jatisrono dan sekitarnya, sekaligus menjadi pengingat bahwa keamanan rumah bukanlah sesuatu yang bisa disepelekan apalagi jika menyangkut barang bernilai tinggi.
Harapan terbesar saat ini adalah agar pihak berwajib segera mengungkap pelaku, memulihkan kerugian korban, dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang.( Cahyospirit)
