BREAKING NEWS
SPACE IKLAN INI DISEWAKAN
untuk informasi hubungi Dewan Redaksi 0877-9361-6743

Pelatihan Senam ASKI Materi FORDA 2025 di Gedung KORPRI Kota Salatiga: Semangat Kolektif dari Pengurus dan Ketua Cabang

Pelatihan Senam ASKI (Asosiasi Senam Kebugaran Indonesia) materi FORDA 2025

Salatiga MR — Gedung KORPRI Kota Salatiga menjadi saksi semangat dan kebersamaan dalam Pelatihan Senam ASKI (Asosiasi Senam Kebugaran Indonesia) materi FORDA 2025,Rabu (10/9/2025).

 Kegiatan yang diselenggarakan oleh DPD ASKI Jawa Tengah ini dihadiri tidak hanya unsur pengurus provinsi, tapi juga para Ketua ASKI dari beberapa kabupaten/kota, yaitu Semarang, Magelang, Grobogan, Sukoharjo, serta tuan rumah Salatiga.



 Sebanyak 40 peserta dari berbagai kabupaten/kota se‑Jawa Tengah ikut ambil bagian dalam pelatihan yang dinilai strategis menjelang FORDA 2025.

Acara dibuka dengan sambutan dari pengurus DPD ASKI Jawa Tengah, dilanjutkan dengan sesi teknis dan temu teknik senam kebugaran. 

Materi utama mengarah pada persiapan kontingen dalam rangka FORDA (Festival Olahraga Rekreasi Daerah) 2025, dengan fokus pada standarisasi teknik senam, pembinaan kebugaran, dan upaya memperluas penyebaran materi senam ke tingkat kabupaten/kota agar manfaatnya menjangkau masyarakat yang lebih luas.

Ketua ASKI Wonogiri, Dwi Purwaningsih, BA., SPd AUD, MPd, menyatakan bahwa pelatihan ini sangat penting sebagai bagian dari persiapan Bimtek dan temu teknik. 

Menurutnya, melalui pelatihan ini, kontingen Wonogiri diharapkan bisa tampil sesuai target yang diharapkan. 

Beliau turut berterima kasih kepada  Ibu Kisyanti dan wakil Mba Azelia, sebagai Ketua dan wakil KORMI, serta Sekjend Pak Sarko, akan “insyaallah” berusaha mencarikan fasilitas terbaik bagi tim Wonogiri, demi mendukung performa mereka. 

Tekad dan dukungan dari pengurus dijadikan “semangat kami semua.”

Sementara itu, Jumani, S. Pd., M.Pd, Sekretaris ASKI , mengatakan bahwa kegiatan ini “begitu menyenangkan dan berbahagia,” karena memungkinkan pertemuan dengan teman‑teman perwakilan dari kabupaten/kota.

 Ia menekankan bahwa selain sebagai ajang silaturahmi, pelatihan adalah wahana berbagi ilmu antara DPD dengan DPC (tingkat kabupaten/kota), sekaligus sebagai persiapan FORDA 2025.

Salah satu hasil penting yang diharapkan adalah kesepakatan bersama agar materi senam kebugaran dapat disalurkan ke daerah‑daerah. Implicitnya, semakin banyak orang tergerak untuk bergerak mengikuti senam baru yang diperkenalkan.

Dari sisi pengurus, harapan besar ditempatkan pada kontingen‑kontingen, terutama Wonogiri, agar hasil pelatihan ini benar‑benar dirasakan. Ketersediaan fasilitas, dukungan organisasi seperti KORMI, kualitas instruktur, kesiapan teknis, serta komitmen peserta akan menjadi faktor penentu.

Di sisi lain, tantangan nyata juga muncul: menyelaraskan pemahaman teknik senam di berbagai daerah yang mungkin memiliki latar belakang berbeda, memastikan materi senam baru yang diperkenalkan mudah diterima dan diaplikasikan di lapangan, mengelola logistik dan fasilitas pendukung, serta menjaga motivasi peserta sampai pelaksanaan FORDA.

Dengan bergulirnya pelatihan ini, muncul optimisme bahwa pada FORDA 2025 nanti, performa tim‑tim ASKI dari Jawa Tengah akan membaik, dan dampak positifnya akan terasa tidak hanya lewat prestasi, tapi juga melalui peningkatan kesehatan dan aktivitas masyarakat. 

Bagi Salatiga sebagai tuan rumah, ini juga menjadi kesempatan untuk menunjukkan kemampuan penyelenggaraan dan semangat olahraga masyarakat. ( PIMRED Cahyospirit )










Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar