MENARIKNYA PASAR KLITIKAN BERKAH DI MASJID AL-FURQON MANANG
Kegiatan layaknya klitikan ini menjadi menarik jamaah termasuk warga sekitar Masjid
SUKOHARJO MR - Masjid Al-Furqon salah satu Masjid yang ada di Manang, Grogol, Sukoharjo atau tepatnya berada di desa Tangkil Baru memang mempunya cara unik dalam menarik jamaah atau warga sekitar untuk datang ke Masjid Al-Furqon .
Puluhan Barang bekas pakai yang masih bisa digunakan dilapak didepan Masjid seperti Tivi, Rice cooker, rak piring, alat-alat rumah tangga , sepatu, sandal dan berbagai tas serta baju wanita , kemeja dan berbagai barang berguna digelar.
Kegiatan layaknya klitikan ini menjadi menarik jamaah termasuk warga sekitar Masjid. Oleh pengurus kegiatan ini dinamakan pasar klitikan Berkah Al-Furqon.( Minggu, 28 /09/25 )
Menurut Muhammad Al bani Ketua Takmir Masjid Al-Furqon semua barang bekas yang digelar adalah hasil sedekah dari para Jamaah , selain barang bekas Al-Furqon juga menerima barang rongsok yang disebutnya sedekah rongsok serta ada satu lagi sedekah minyak jlantah.
Semua sedekah yang terkumpul sudah ada pembelinya dan hasilnya untuk Infaq Masjid.
Untuk kegiatan sedekah jlantah, barang rongsok dan pasar klitikan dibuka tiap hari Minggu ke 2 dan ke 4 bersamaan kegiatan ada kajian pagi dari jam 06.00 – 07.00 WIB Pagi. Yang menarik juga habis kajian ada sarapan pagi seperti soto dan minuman teh.
Salah satu jamaah mengatakan alhamdulillah jumlah jamaah yang datang banyak bahkan semakin bertambah selain itu kajian yang disampaikan ilmu agama seputar masyarakat dan mudah diterima.
Seperti hari Minggu itu kajian yang disampaikan Ustadz Agung Suwarno tentang pentingnya silaturakhim ditengah keluarga.
Ustad Agung menambahkan menyambung silaturakhim hukumnya wajib dan memutus hubungan silaturakhim hukumnya Haram.
Dalam akhir kajian Ketua Takmir Muhammad Al Banni menawarkan dibukanya sedekah nasi aking karena menurutnya banyaknya didalam keluarga para ibu ibu membuang sisa nasi sedang menurut Islam ini tindakan Mubazir .
Maka AL Bani membuat motonya agar menjadi motivasi bersedekah “ sedekah nasi Aking Solusi menghindari Mubadzir “
Usai Kajian Klitikan yang telah digelar tadi pagi akhirnya mulai dikerumuni para pengunjung kajian , satu persatu barang terbeli dengan harga sangat murah.
Pengurus Masjid yang menunggu dagangan klitikan menyampaikan semua barang elektronik bisa dicoba dulu kalau tidak bisa dipakai uang bisa dikembalikan.
Pengurus Masjid juga memberi toleransi jika ingin barangnya dulu tapi belum punya uang maka bisa dititpkan Masjid . Pengurus siap melayani sewaktu waktu bila ingin membayarnya.( Taufiq / Pimred Cahyospirit )
.jpg)











