BREAKING NEWS
SPACE IKLAN INI DISEWAKAN
untuk informasi hubungi Dewan Redaksi 0877-9361-6743

Malam Bersih Dusun: Wujud Kebersamaan Masyarakat Membangun Desa

 

Desa Bulusan berharap agar masyarakat semakin guyub dan rukun dalam membangun desa ke depan

 Klaten MR — Sejak beberapa waktu terakhir, masyarakat di Desa Bulusan, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten, rutin menyelenggarakan kegiatan malam hari berupa bersih dusun di dua kebayanan, yaitu Dukuh Kwageyan dan Dukuh Sumberjo.

 Kegiatan ini berlangsung secara bergantian dan menjadi agenda tetap yang ditunggu oleh warga.

Menurut Kepala Desa Bulusan, Heri Purwoko, kegiatan bersih dusun ini sepenuhnya digerakkan oleh masyarakat sendiri, termasuk dalam hal pendanaan. 

Tidak ada bantuan dari luar, baik pihak pemerintah daerah atau pihak swasta besar. Biaya kegiatan ini berasal dari iuran warga: sebagian dari sawah, sebagian kecil dari tegalan, dan juga dari penghasilan lainnya yang mampu dikumpulkan.

 Tujuannya adalah agar seluruh masyarakat ikut merasakan kepemilikan dalam pembangunan, sekaligus menumbuhkan rasa gotong royong dan solidaritas di antara warga. 

“Dengan harapan, dengan adanya bersih dusun ini, masyarakat tambah sejahtera, sehat, dan apa yang mereka inginkan bisa terkabul,” ujar Heri Purwoko saat ditemui di kantor desa.

Kegiatan malam bersih dusun ini juga dibingkai dalam semangat “Semar Bangun Desa”.

 “Semar Bangun Desa” mengandung makna simbolis bahwa pembangunan desa harus diawali oleh jiwa kebersamaan dan kerja nyata dari masyarakatnya. 

Semar dalam budaya Jawa adalah tokoh sakti yang bijaksana, sering muncul dalam wayang sebagai punokawan, tokoh pelindung rakyat, dan pengingat agar pemimpin tidak lupa akan rakyatnya.

Dengan tema ini, Desa Bulusan berharap agar masyarakat semakin guyub dan rukun dalam membangun desa ke depan. Heri Purwoko menekankan bahwa walaupun potensi desa ini masih bertumpu pada pertanian, dengan kondisi yang ada seperti musim kemarau, tantangan tetap besar. Namun, dengan gotong royong dan semangat kolektif, hasil pertanian bisa ditingkatkan, dan kegiatan-kegiatan desa tidak akan membebani warga.

Desa Bulusan terdiri dari dua kebayanan, dengan total 8 RW dan 24 RT, mayoritas warganya bermata pencaharian di sektor pertanian, khususnya pertanian padi. Saat ini, musim kemarau menjadi tantangan tersendiri bagi petani karena curah hujan rendah. 

Untuk mengantisipasi ketidakpastian musim, pemuda-pemuda Karangtaruna di Bulusan sudah mulai melakukan diversifikasi tanaman, antara lain dengan budidaya alpukat.

“Di Bulusan sendiri, kami sudah membeli sekitar 3.000 bibit alpukat. Meskipun yang hidup sekitar seribu, itu sudah memberikan harapan. Panen perdana sudah mulai difokuskan secara bertahap,” jelas Heri Purwoko. 

Bahkan dua pohon alpukat saja sudah bisa laku dijual seharga Rp 500.000, memberi gambaran bahwa dengan skala lebih besar, potensi pendapatan masyarakat bisa jauh lebih besar.

Jenis alpukat yang ditanam bervariasi, mulai dari alpukat varietas “Miki,” “Aligator,” dan jenis lainnya sesuai kondisi tanah dan iklim. Dengan menjadi pengelola dan penanam alpukat sendiri, diharapkan masyarakat dapat memiliki pemasukan tambahan yang bisa membantu mendanai kegiatan desa seperti bersih dusun, tanpa harus selalu menarik iuran besar dari warga.

Kegiatan bersih dusun tiap malam di dua kebayanan tersebut bukan hanya soal membersihkan lingkungan fisik, tapi juga membersihkan hati hubungan antar warga  menjaga solidaritas, memupuk semangat kebersamaan, dan memperkuat jaringan sosial. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ruang silaturahmi, diskusi persoalan desa, dan bahkan rembug warga tentang apa-apa yang bisa diperbaiki dan dikembangkan.

Heri Purwoko berharap agar kegiatan ini terus berlanjut, diperkuat, dan meluas. Bila lingkungan bersih, masyarakat sehat, dan potensi pertanian terkelola baik, maka kesejahteraan akan meningkat. 

Ia juga berharap pemerintah kecamatan dan kabupaten melihat potensi dan pelaksanaan nyata seperti ini agar bisa diberi dukungan berupa pelatihan, modal kecil, atau bantuan fasilitas pendukung.( Aulia / Pimred Cahyospirit )










Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar