BREAKING NEWS
SPACE IKLAN INI DISEWAKAN
untuk informasi hubungi Dewan Redaksi 0877-9361-6743

Kecelakaan Maut di Jalan Raya Selogiri -Wonogiri Pemotor Tewas Tabrak Truk Parkir

kecelakaan tragis kembali terjadi di jalur padat pengendara, tepat di sebelah utara lampu bangjo Krisak, Jalan Raya Wonogiri‑Solo

Selogiri,WONOGIRI MR — Sebuah kecelakaan tragis kembali terjadi di jalur padat pengendara, tepat di sebelah utara lampu bangjo Krisak, Jalan Raya Wonogiri‑Solo. Insiden berlangsung pada Senin (15/9/2025) petang, di wilayah Kelurahan Kaliancar, Kecamatan Selogiri, Wonogiri.


 Seorang pemotor tewas seketika setelah menabrak truk semen yang sedang parkir di sisi jalan.

Menurut keterangan warga sekitar, kecelakaan terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Korban, seorang pengendara sepeda motor Honda Vario bernomor polisi AD 3631 KG, melaju dari arah utara (Solo) menuju selatan (Wonogiri). 

Tidak jauh dari bangjo Krisak, motor tersebut menabrak sebuah truk semen berhenti yang bermuatan terparkir di pinggir jalan.

Truk tersebut, bernopol AD 8038 OA, dikemudikan oleh sopir asal Pacitan, Jawa Timur. Berdasarkan pengakuan warga, truk berhenti di pinggir jalan karena mengalami masalah pada ban. 

Ketika motor mendekat, tiba‑tiba menabrak bagian belakang atau sisi truk   tepatnya posisi yang tidak terlihat dengan jelas di laporan warga  dan menyebabkan korban langsung meninggal di lokasi kejadian.

Peristiwa ini menyebabkan kemacetan panjang di Jalan Raya Wonogiri‑Solo karena banyak pengendara berhenti atau berjalan lambat untuk melihat TKP.

Polisi dari Polsek Selogiri bersama Satlantas Polres Wonogiri segera turun ke lokasi kejadian. Mereka melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengumpulkan keterangan saksi, serta mengevakuasi korban ke lokasi pemakaman atau untuk proses pengurusan jenazah.

 Jalan raya sempat ditutup atau diberlakukan pengalihan sementara agar evakuasi dan olah TKP bisa berjalan.

Warga sekitar menyebut bahwa jalur tersebut adalah jalur yang cukup rawan, terutama di jam‑petang saat matahari mulai meredup dan lalu lintas padat pengendara. Beberapa faktor yang kemungkinan turut memperparah kejadian: 

Penerangan yang kurang: kondisi lampu jalan dan visibilitas di saat senja sering membuat objek di pinggir jalan sulit terlihat. 

Sopir yang parkir darurat: meskipun berhenti karena masalah ban, posisi truk di pinggir jalan dianggap tidak aman jika tidak ditempatkan dengan jelas di area yang tidak mengganggu laju kendaraan. 

Kecepatan kendaraan pengendara motor: pada jam‑sibuk, pengendara cenderung terburu‑buru dan mungkin kurang memperhitungkan kemungkinan adanya kendaraan berhenti di bahu jalan. 

Human error: kurangnya kewaspadaan dari pengendara motor maupun pengemudi truk terkait penempatan..

Kecelakaan maut di Jalan Raya Wonogiri‑Solo kembali mengingatkan bahwa keselamatan di jalan raya harus menjadi prioritas. 

Sebuah truk yang berhenti karena masalah teknis seharusnya menjadi pengingat bagi semua pengguna jalan agar lebih sigap, lebih waspada, dan memperhitungkan risiko. 

Korban jiwa tak bisa dikembalikan, tapi langkah‑langkah pencegahan bisa menyelamatkan banyak nyawa ke depan.( Ari Saman / Pimred Cahyospirit )











Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar