BREAKING NEWS
SPACE IKLAN INI DISEWAKAN
untuk informasi hubungi Dewan Redaksi 0877-9361-6743

KAYANDRA DAN SEKAR ARUM ORKES TAMPIL MENAWAN PADA PARADE SOUND PASSJA 2025

Parade Sound Happy Anniversary ke-2 Paguyuban Sound System Jatiroto (PASSJA) 2025 yang digelar di Lapangan Desa Sugihan, Jatiroto,

Jatiroto, Wonogiri MR - Parade Sound Happy Anniversary ke-2 Paguyuban Sound System Jatiroto (PASSJA) 2025 yang digelar di Lapangan Desa Sugihan, Jatiroto, pada 27–28 September benar-benar menjadi ajang pesta rakyat yang penuh warna. Ratusan pengunjung tumpah ruah menikmati suguhan musik, di mana dua grup orkes tampil memukau: Kayandra Orkes dari Jatisrono dan Sekar Arum Orkes dari Jatiroto.

Dari panggung megah yang dihiasi gemerlap lampu, Kayandra Orkes hadir membawa nuansa campursari dan dangdut yang segar. Grup yang beralamat di Krandegan RT 03 RW 01, Sidorejo, Jatisrono, Wonogiri, ini dipimpin oleh CEO Nugroho Largiyanto, A.Ma.Pust. Kekuatan musik Kayandra terletak pada kombinasi instrumen yang solid: dua keyboardis handal (Purwanto dan Eko Purwanto), duet kendang enerjik (Sulis Setyawan dan Dwi Abyasa), gitaris penuh warna (Heri Setiawan dan Apri), bass yang kokoh dimainkan oleh Nugroho, serta sentuhan suling lembut dari Siswoto. Ritme semakin hidup dengan Agung di drum, Supriyanto di tamborin, serta Dion Sugi yang memandu suasana sebagai MC. Sementara itu, tiga biduan cantik  Siti Samba, Ernia, dan Amelia Eva  berhasil menghipnotis penonton lewat vokal merdu mereka.

Tak kalah mempesona, Sekar Arum Orkes dari Mipitan, Boto, Jatiroto, tampil dengan ciri khas musikalnya sendiri.

Di bawah pimpinan Roni (keyboard), Sekar Arum menyuguhkan harmonisasi yang berakar pada nuansa orkes tradisional namun tetap segar. Alunan kendang dari Wahyu Kipli, tipung yang digarap oleh Leton, gitar melodi apik dari Tomi Saputra, hingga gitar bass solid dari Via memberikan energi tersendiri.

 Sementara itu, nada khas saron yang dimainkan Amleng dan Purwono memperkuat karakter musik Sekar Arum, membuat penampilan mereka terasa dekat dengan budaya lokal.

Kedua grup orkes ini berhasil menghadirkan suasana meriah dan penuh kegembiraan. Penonton larut dalam hentakan irama, bergoyang bersama, bahkan tak sedikit yang ikut bernyanyi.

 Parade Sound PASSJA 2025 pun menjadi bukti nyata bagaimana musik mampu menyatukan masyarakat lintas usia, sekaligus menjadi wadah apresiasi bagi para musisi lokal yang terus berkarya dengan sepenuh hati.(Aris / Pimred Cahyospirit )











Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar