JALAL: Jadi Halal – Pembuatan Sertifikat Halal Kolaborasi LP3H UIN Sunan Kalijaga dengan Mahasiswa UIN Jakarta
Jatiroto, Wonogiri MR– Program JALAL: Jadi Halal yang diselenggarakan oleh mahasiswa BPI (Bimbingan Penyuluhan Islam) UIN Jakarta kelompok 5 Praktikum Profesi Makro, dengan dukungan LP3H UIN Sunan Kalijaga telah sukses dilaksanakan di Dusun Nglorog RT 03/09, Desa Mojopuro, Jatiroto, Wonogiri,(22/9/2025).
Acara ini menghadirkan Ratna Puspitasari, S.I.P. yang dimulai dari jam 10.00 WIB-12.20 WIB. Dengan mengusung tema:
“Optimalisasi Sertifikasi Produk Halal Sebagai Langkah Strategis Pemberdayaan Ekonomi Desa”
Dalam pemaparannya, Ratna Puspitasari, S.I.P. menekankan pentingnya legalitas usaha melalui sertifikasi halal sebagai bentuk perlindungan konsumen, peningkatan kredibilitas usaha, sekaligus jalan bagi UMKM untuk memperluas pasar hingga ke level internasional.
Sertifikasi halal bukan hanya kewajiban administratif, melainkan juga investasi strategis bagi keberlanjutan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Selain itu pelaku UMKM di Mojopuro memiliki semangat luar biasa dalam menjaga kualitas sekaligus kehalalan produk. Berbagai usaha yang muncul mulai dari tahu, tempe, gaplek, keripik, hingga aneka jajanan tradisional dan modern menunjukkan betapa kayanya potensi lokal yang dimiliki oleh masyarakat.
Melalui kegiatan yang dilakukan oleh teman-teman mahasiswa Kelompok 5 Praktikum Profesi Makro berupa pendataan dan pendampingan halal, para pelaku usaha tidak hanya diarahkan untuk memenuhi standar kehalalan, tetapi juga diberikan kesempatan memperluas pasar, meningkatkan daya saing, serta membangun kepercayaan konsumen.
Dengan demikian, fasilitasi halal ini bukan sekadar program administratif, melainkan gerakan pemberdayaan ekonomi masyarakat yang berpijak pada nilai-nilai religiusitas, sesuai dengan tagline dari mahasiswa kelompok 5 yaitu Go Halal, Go Internasional.
"Harapan saya, semoga dengan terlaksananya acara pada hari ini dapat meningkatkan kualitas UMKM di Desa Mojopuro sehingga mampu bersaing sampai ke pasar internasional dan menjadi langkah awal untuk kemajuan desa Mojopuro." Ketua pelaksana, Ihsan Daulay
Melalui acara ini, mahasiswa bersama masyarakat membuktikan bahwa pendampingan sertifikasi halal dapat menjadi salah satu strategi nyata dalam pemberdayaan ekonomi desa. Mojopuro diharapkan mampu menjadi contoh desa yang maju, religius, dan mandiri melalui penguatan UMKM berbasis halal.( Aris / Pimred Cahyospirit )












