Fun Game Kepala Desa Pesido: Ajang Pemanasan Menuju Piala Dandim, Bukti Keseriusan SSB Wonogiri Timur dalam Pembinaan Usia Dini
Jatiroto, Wonogiri MR — Hari Minggu, 21 September 2025, Lapangan Desa Pesido bergemuruh dengan keriuhan sepakbola anak usia dini. Sebuah turnamen “Fun Game Kepala Desa Pesido” digelar sebagai bagian dari pra musim menyambut Piala Dandim Wonogiri, yang akan berlangsung pada empat hari: 5, 12, 18, dan 19 Oktober 2025, bertempat di Lapangan Singodutan Krisak Selogiri.
Juara 3 KU-12: Manggala Waru Slogohimo
Turnamen ini bukan sekadar seremonial: sebagai persiapan kompetitif (pra musim), Fun Game ini dimaksudkan untuk mengasah kemampuan pemain-pemain muda dari sekolah sepak bola (SSB) di wilayah Wonogiri Timur, menambah jam terbang mereka, sekaligus membangun kebersamaan antar tim dan komunitas SSB.
Sebanyak 16 tim SSB ikut serta dalam Fun Game Kepala Desa Pesido. Untuk tiap kelompok umur U‑12 (untuk pemain lahir 2013/2014) dan U‑10 (2015/2016) — didaftarkan 8 tim. Tim-tim ini dibagi ke dalam dua grup, bermain dengan sistem setengah kompetisi (setengah liga: setiap tim bertemu tim lain di grup). Dari setiap grup, juara grup dan runner‑up melaju ke babak semifinal.
Juara 1 KU-10: Putra Keduang Pesido JatirotoPertandingan berlangsung ketat dan penuh semangat sportivitas, dengan dukungan penuh dari pelatih, orang tua, dan penonton sekitar desa Pesido dan sekitarnya.
Berikut hasil lengkap Fun Game Kepala Desa Pesido pada Minggu, 21 September 2025:
U-12 (2013/14)
Juara 1: Putra Keduang Pesido Jatiroto
Juara 2: ANDIPA Pandeyan Jatisrono
Juara 3: Manggala Waru Slogohimo
Jaura 3: Dragon Ball Gunungsari Jatisrono
U-10 (2015/16):
Juara 1 JFA Jatipurno
Juara 2 Putra Keduang Jatiroto
Juara 3 ANDIPA Pandeyan Jatisrono
Juara 3 SFA Sidoharjo
Menurut Salah satu pelatih engatakan bahwa event ini memuat beberapa makna penting diantaranya :
Pembinaan talenta lokal:Kabupaten Wonogiri memiliki banyak potensi sepakbola usia dini ,acara seperti ini menunjukkan bahwa SSB-SSB di Wonogiri Timur aktif mengadakan kompetisi bukan hanya untuk menang, tapi untuk mengembangkan skill anak-anak sejak dini.
Pentingnya perhatian dari Askab PSSI Wonogiri: Dalam berbagai diskusi, selalu muncul kekhawatiran bahwa talenta lokal kadang justru memilih memperkuat klub atau kabupaten lain akibat kurangnya dukungan dari lingkungan sendiri.
Turnamen ini bisa menjadi alat pembuktian bahwa dengan fasilitas, pembinaan, dan kompetisi yang rutin, Wonogiri bisa membendung “aliran” pemain ke luar dan mencetak regenerasi yang kuat untuk klub lokal seperti Persiwi Wonogiri.
Kebersamaan komunitas SSB dan kesiapan kompetitif pra musim : Komunitas SSB Wonogiri Timur yang rutin mengadakan pertandingan untuk usia dini tampak semakin solid.
Fun Game ini membantu anak-anak menguji kemampuan dalam kondisi pertandingan, bukan hanya latihan. Juga menjadi ajang silaturahmi antar pelatih, pengurus SSB, orang tua, dan masyarakat.
Dengan digelarnya Fun Game Kepala Desa Pesido, ada harapan-harapan yang menyala:
Anak-anak penggiat sepakbola di Wonogiri Timur bisa makin matang dan siap tampil di Piala Dandim nanti, memberikan performa terbaik.
ASKAB PSSI Wonogiri bisa makin memperhatikan pembinaan usia dini, mulai dari regulasi, pelatihan pelatih, hingga pengadaan sarana dan prasarana yang memadai.
Tidak ada lagi talenta lokal yang harus “kabur” ke luar kabupaten karena kurangnya peluang; melainkan justru sebaliknya, Wonogiri bisa menjadi pusat pembinaan yang diakui.(Kun / Pimpred Cahyospirit )












