EXALOS INDONESIA EDUKASI HATI-HATI SAAT BERJUMPA ULAR
Banjarnegara MR - Sekitar 47 siswa SMA 1 Muhammadiyah Banjarnegara yang tergabung dalam kelompok pecinta alam mengikuti kegiatan edukasi dan sosialisasi tentang keberadaan ular di lingkungan dan alam liar, (30/08/2025).
Acara ini merupakan salah satu rangkaian Pekan Inagurasi Gemapeta ke‑III, yang diadakan dengan tema “Tumbuh Kembali, Mengakar Lebih Dalam.”
Eks penyelenggara, Exalos Indonesia komunitas snake rescue dan snake education yang telah berkiprah di berbagai daerah membuka sesi dengan penjelasan mengenai peran ekologis penting ular sebagai predator alami pengendali hama seperti tikus, sehingga kontribusinya terhadap keseimbangan ekosistem sangat besar ﹙misalnya peran ular bukan selalu berbahaya tapi bisa membantu lingkungan﹚.
Para siswa diberi pemahaman bahwa tidak semua ular berbisa, dan keberadaan beberapa spesies seperti Ptyas coros serta Corlognathus flavolineatus justru menguntungkan pertanian karena membantu mengendalikan populasi tikus.
Edukasi semacam ini penting agar masyarakat tidak langsung membunuh ular jika menemukannya .
Tidak hanya teori, kegiatan ini juga menyertakan pelatihan praktik pertolongan pertama saat terjadi gigitan ular, termasuk teknik imobilisasi sebagai langkah awal dan aman berdasarkan pedoman seperti WHO 2016 dengan menghindari metode ikat yang sudah diketahui berisiko memperparah kondisi korban .
Tema acara “Tumbuh Kembali, Mengakar Lebih Dalam” tidak hanya mengajak para pelajar untuk memahami alam, tetapi juga menumbuhkan rasa cinta lingkungan dan satwa liar, sekaligus membekali mereka dengan pengetahuan keselamatan saat berkegiatan di alam terbuka.
Sebagai catatan, layanan Snake Rescue dan Snake Education dari Exalos Indonesia disediakan secara GRATIS untuk masyarakat. Bagi yang membutuhkan bantuan atau edukasi, dapat menghubungi kontak: 0896‑1040‑4414 (Exalos Indonesia).( Eko Tito/ Pimred Cahyospirit)
