BREAKING NEWS
SPACE IKLAN INI DISEWAKAN
untuk informasi hubungi Dewan Redaksi 0877-9361-6743

WARGA MAKAMHAJI KARTASURA RAIH PENGHARGAAN KALPATARU KATAGORI PENGABDI LINGKUNGAN

Mulyani menyampaikan bahwa apa yang dilakukan selama ini sebenarnya sudah sejak tahun 2013 berawal dari rasa  kepeduliannya terhadap lingkungan

Sukoharjo MR- Mulyani, S.Pd warga Makamhaji  Kartasura yang beralamat di Karang Lor RT 01 RW 15 akhirnya terpilih Juara 1 penerima penghargaan Kalpataru katagori pengabdi lingkungan tingkat Jawa Tengah. 

Ditemui dirumahnya Mulyani menyampaikan bahwa apa yang dilakukan selama ini sebenarnya sudah sejak tahun 2013 berawal dari rasa  kepeduliannya terhadap lingkungan semakin meningkatnya sampah setiap hari yang dihasilkan masyarakat,  muncul dalam pemikiran Mulyani untuk memulainya bagaimana menangani sampah dengan bijaksana dan berupaya untuk mengajak peserta didik, guru/ karyawan, dan masyarakat khususnya terkait sampah agar bisa dipilah dan diolah serta diangkat  menjadi barang bernilai guna melalui gerakan 3 R ( rexuce, reuse, dan  recycle ). 

Di Rumah Edukasi " Griya Karebet "  akhirnya digunakan menjadi tempat pelatihan dan mendaur ulang sampah, hasilnyapun  bisa dilihat berupa aneka produk karya hand made  Mulyani, semua produknya terbuat dari bahan berbagai limbah sampah baik Organik dan An Organik seperti kresek plastik, kertas, kerdus, botol, galon bahkan kainpun telah disulap menjadi barang yang bisa berfungsi guna yang kenyataannya bisa meningkatkan ekonomi kreatif bagi warga Sukoharjo yang telah dibinanya.

 Mulyani sangat berharap dengan sampah mampu menambah nilai ekonomi masyarakat.

 Dari rumahnya yang dijadikan sebagai rumah edukasi sanggar karebet pada akhirnya banyak ibu-ibu yang berdatangan ingin belajar membuat kerajinan dari sampah dan selama ini Mulyani membuka lebar bagi siapa yang ingin  belajar bahkan tanpa dipungut biaya.

Dedikasi Mulyani dalam menjaga ekosisitim lingkungan rupanya juga sudah dimulai dari tempatnya saat mengajar di SMPN 1 Grogol .

 Bagaimana cara memilah sampah organik dan anorganik, mendaur ulang sampah termasuk menerapkan konsep 3R yakni reduce, reuse, dan recycle diajarkan siswanya  . 

Dari semua pembelajaran yang diberikan harapannya siswa siswinya turut serta menjaga ekosistim lingkungan khususnya di sekolah . 

Hasilnya ternyata justru sangat luar biasa karena sekolahnya mendapat penghargaaan sebagai Sekolah Adiwiyata Mandiri dari Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) tahun 2022.

Sampai saat ini Mulyani masih tetap terus berkiprah di dunia lingkungan hidup bukan hanya sampah saja namun Mulyani juga berperan serta dalam sanitasi lingkungan, program Kampung Iklim ( Proklim ) bahkan dari Desa ke Desa khususnya wilayah di Sukoharjo .

 Banyak masyarakat yang sangat membutuhkan Mulyani baik sebagai pendamping  sekaligus pembinaan  karena bagi Mulyani sangat berkeinginan mari bersama-sama bertanggung jawab untuk saling menghargai sampah , menjaga ekosistim lingkungan  yang pada dasarnya apa yang dilakukannya sebenarnya sebagai bentuk usaha kita yang bertujuan menanggulangi dan mencegah bencana .( Taufiq / Pimred Cahyospirit )
















Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar