Rayakan Ulang Tahun ke 3, PSR Hadirkan Ragam Peran Sosial dan Ekonomi

Surakarta MR- Tepat 31 Juli 2025, Yayasan Pasederekan Solo Raya (PSR) merayakan usianya yang ketiga di Wisma Batari, Jalan Slamet Riyadi 183, Surakarta. Seremonial pembukaan berlangsung sejak pukul 10.00 WIB, diwarnai rangkaian acara meriah dan penuh makna.

Acara diawali dengan doa bersama dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, disusul dengan tarian tradisional Gambyong Pangkur yang dibawakan oleh anggota ibu-ibu PSR. 

Selanjutnya ada sambutan dari Ketua Panitia sekaligus Ketua Yayasan, Adi Indriawan, SE, serta sambutan yang disampaikan melalui video oleh Astrid Widayani, mewakili Wakil Wali Kota Surakarta yang tak bisa hadir langsung.

 Sambutan tersebut menekankan pentingnya kebersamaan sebagai bukti nyata pengabdian PSR. Kirab Pataka dijalankan dengan penyerahan bendera PSR dan pemotongan nasi tumpeng sebagai simbol syukur dan persatuan.

PSR menyelenggarakan beragam kegiatan sosial, budaya, dan ekonomi sebagai wujud kontribusi terhadap masyarakat Solo Raya, di antaranya:

• Bazar UMKM dan Tebus Murah

• Talk Show & Seminar

• Fashion Show & Mini Zoo

• Live Music, Tarian, dan Kerawitan

• Workshop, Taichi, Cek Kesehatan & Donor Darah

Kegiatan ini mencerminkan komitmen yayasan untuk menjadi wadah inklusif bagi masyarakat dari berbagai latar profesi UMKM, budaya, sosial, dan akademisi.

Dalam sambutannya, Adi Indriawan, SE menyoroti bahwa meski usia PSR baru tiga tahun, perannya telah terlihat secara nyata dalam membangun jejaring sosial dan aksi kemanusiaan. PSR menegaskan komitmen terhadap slogan “Sinergi, Solidaritas, Prestasi” sebagai pondasi sinergi antar komunitas, nafas solidaritas dalam kegiatan sosial, dan pencapaian prestasi berdampak.

Perwakilan Dinas Koperasi dan UMKM mengapresiasi landasan logo PSR berupa padi dan kapas, sebagai simbol harapan agar PSR dapat berkontribusi dalam kesejahteraan anggota, khususnya melalui pembinaan UMKM agar mampu berkembang produktif dan berkelanjutan.

 Mereka menyampaikan harapan agar PSR semakin memperluas jejaring, menambah jumlah anggota, dan memperbesar pengabdian sosialnya kepada masyarakat Solo Raya.

Penutup seremonial diwarnai pertunjukan kerawitan dan sesi Taichi, diperankan oleh anggota PSR. Penampilan ini bukan saja hiburan, tetapi juga simbol pelestarian budaya serta gaya hidup sehat yang diusung organisasi.

 Dalam tiga tahun terakhir, PSR telah menyelenggarakan lebih dari 50 kegiatan sosial dan budaya, serta aktif memberdayakan UMKM di wilayah Solo Raya .Keanggotaan PSR sebagian besar merupakan pelaku UMKM .

Ulang tahun ketiga PSR bukan sekadar perayaan internal, melainkan momentum memperbaharui tekad untuk memperluas kontribusi sosial, budaya, dan ekonomi di masyarakat Solo Raya. 

Dengan semangat kebersamaan dalam bingkai sinergi dan solidaritas, PSR terus menjadikan kolaborasi lintas komunitas sebagai kekuatan utama untuk menciptakan dampak nyata.( Taufiq / pimred Cahyospirit )