Perempat Final BBP Satria Muda Cup III: Dua Tim Melaju, Penonton Hujani Lapangan dengan Sorak Sorai dan Doorprize
Jatiroto, Wonogiri MR -Gelaran Turnamen Bola Voli BBP Satria Muda Cup III benar-benar menghadirkan kemeriahan luar biasa. Sabtu malam (30/08/2025) ribuan pasang mata menyaksikan laga perempat final yang berlangsung panas sekaligus meriah, dengan sorakan penonton bercampur riuh rendah undian doorprize.
Pada laga pertama, Tawang Sidoharjo harus mengakui keunggulan Tempursari Sidoharjo. Permainan rapi dan serangan bertubi-tubi dari Tempursari membuat lawan tak berdaya. Hasil akhir 3-0 mengantarkan Tempursari melaju mulus ke semifinal.
Pertandingan kedua antara Ngelo dan Pondok Mojopuro juga berlangsung seru. Meski Ngelo berusaha keras mengejar ketertinggalan, Pondok Mojopuro tampil jauh lebih solid dengan pertahanan rapat dan smash keras yang sulit dibendung. Hasilnya, Pondok Mojopuro pun menang 3-0 dan melangkah ke babak berikutnya.
Selain keseruan pertandingan, daya tarik lain dari turnamen ini adalah doorprize tiket masuk yang jumlahnya sangat banyak. Ratusan hadiah berhasil membuat penonton antusias, bahkan tak jarang sorak sorai lebih meriah saat nomor undian dipanggil dibandingkan ketika smash keras tercipta di lapangan.
Di balik suksesnya acara, peran Karang Taruna Desa Pingkuk patut diapresiasi. Di bawah komando Bambang Han Widodo (Bambang HW), para pemuda desa menunjukkan kekompakan luar biasa.
Mereka tak hanya menjadi panitia teknis pertandingan, tetapi juga mengatur keamanan, konsumsi, hingga membagikan doorprize dengan penuh tanggung jawab.
Kepala Desa Pingkuk, Siti Nuriyah, turut memberikan dukungan penuh. Dengan kepemimpinan yang solid dan komunikasi yang baik bersama Karang Taruna, turnamen ini bisa berjalan tertib, meriah, dan mampu menghadirkan hiburan yang benar-benar dinikmati masyarakat.
“Kami mendukung penuh kegiatan positif anak-anak muda. Turnamen ini bukan hanya olahraga, tapi juga wadah kebersamaan warga,” tutur Siti Nuriyah.
Kekompakan Karang Taruna dan dukungan pemerintah desa menjadi kunci keberhasilan penyelenggaraan BBP Satria Muda Cup III. Turnamen ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga pesta rakyat yang mempererat silaturahmi, memupuk sportivitas, dan menghidupkan semangat gotong royong di Desa Pingkuk dan sekitarnya.( Aris / Pimred Cahyospirit )
