Pameran Edukatif “Snake Rescue” oleh Exalos Indonesia Regional Solo: Titik Konsentrasi Rakyat dalam Peringatan HUT RI ke‑80
Sukoharjo MR- Dalam rangka merayakan kemerdekaan Indonesia yang ke‑80, Exalos Indonesia Regional Solo menyuguhkan sebuah pameran edukatif bertajuk “Snake Rescue”, yang berlangsung meriah di Jl. Cocakrowo No. 49, Nilasari, Gonilan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.
Pameran ini menjadi titik konsentrasi masyarakat terpadat sepanjang rangkaian kegiatan HUT RI. Bukan hanya karena menampilkan berbagai jenis ular untuk dikenali dan dipelajari dari kobra hingga piton namun juga karena insting penasaran dan antusiasme warga yang tinggi terhadap interaksi langsung dengan satwa melata tersebut.
Tim Exalos Indonesia tidak hanya memamerkan ular, tetapi secara aktif mengajak pengunjung berinteraksi langsung dan melakukan praktik sederhana menangani ular secara aman sesuai tutorial yang disampaikan. Metode ini sangat efektif dalam memperkuat pemahaman masyarakat terhadap cara menghadapi ular, apakah berbisa atau tidak, dengan teknik yang aman.
Ketua Exalos Indonesia, Janu Wahyu Widodo, sering menyampaikan betapa esensialnya edukasi penanganan ular dalam masyarakat. Misalnya:
-
Harga Matinya: Banyak konflik manusia–ular berujung fatal karena kurangnya pemahaman—terutama ular berbisa .
-
Kerugian Ekonomi: Biaya serum antivenom bisa sangat tinggi (satu ampul bisa melebihi Rp 2,5 juta), sementara penanganan yang keliru justru bisa memperparah kondisi korban .
-
Harga Diri: Indonesia, sebagai negara tropis kaya biodiversitas, seharusnya bisa menjadi pusat herpetologi dan snake handler—bukan bergantung pada pihak luar
Lebih menggembirakan lagi, layanan snake rescue dan snake education oleh Exalos Indonesia bersifat GRATIS untuk masyarakat. Bagi yang membutuhkan bantuan ataupun simulasi edukasi, bisa langsung menghubungi contact person melalui WhatsApp di 0896‑1040‑4414 (Janu Widodo)
Kegiatan “Snake Rescue” ini bukan sekadar hiburan, melainkan langkah nyata dalam meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi konflik dengan ular, mengurangi risiko korban jiwa, dan mendukung pelestarian satwa. Melalui pameran dan edukasi langsung, Exalos Indonesia terus menunjukkan bahwa penanganan satwa berbisa adalah kebutuhan pokok yang layak diperjuangkan dalam masyarakat modern.
Pameran edukatif oleh Exalos Indonesia Regional Solo berhasil menyita perhatian ribuan warga selama peringatan HUT RI ke‑80. Dengan pendekatan interaktif dan praktis, mereka tidak hanya memperkenalkan satwa yang kerap menimbulkan ketakutan, tetapi juga membagikan pengetahuan berguna yang dapat menyelamatkan nyawa—baik manusia maupun ular itu sendiri.
Jika Anda tertarik untuk mengikuti program serupa atau membutuhkan edukasi lanjutan, jangan ragu untuk menghubungi Exalos Indonesia secara langsung.(Eko Tito/Pimred Cahyospirit)

















