Festival Lomba Tari Kethek Ogleng Tingkat SD Kabupaten Wonogiri: Melestarikan Kearifan Lokal Sejak Dini
Wonogiri MR– Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri sukses menyelenggarakan lomba Tari Kethek Ogleng untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) dengan tema “Kearifan Lokal Seni Tradisi Tari Kethek Ogleng”.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peningkatan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia di bidang kesenian tradisional.
Bertempat di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Rabu (27/08/2025).
Sebanyak 18 grup SD ikut berkompetisi, menampilkan kreativitas dan semangat pelestarian budaya.
Aspek-aspek yang dinilai meliputi: Kepenarian, mencakup wiraga (ekspresi gerak badan), wirama (irama), dan wirasa (perasaan/emosi).
Kreativitas dalam garapan, Koreografi keseluruhan dan Kualitas penampilan.
Hadiah dengan total nilai mencapai jutaan disiapkan untuk para pemenang.
Dalam sambutannya, Kepala Bidang Kebudayaan, Panggah Triasmara Budaya, S.Sn., MM, mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, drs. Sriyanto, MM, menyampaikan bahwa memperkenalkan seni dan budaya sejak dini tak hanya membangun rasa kebanggaan terhadap kebudayaan adiluhung, tetapi juga membangkitkan semangat rumangsa handarbeni rasa memiliki budaya sendiri.
Ia berharap kegiatan serupa dapat dijadikan agenda tahunan untuk terus menumbuhkan generasi baru yang kreatif dan inovatif dalam bidang seni budaya di Kabupaten Wonogiri.
Kegiatan ini tak sekadar kompetisi, tetapi juga wadah regenerasi dan pelestarian budaya lokal.
Dengan melibatkan siswa, guru, dan seniman muda, lomba Tari Kethek Ogleng ini memperkuat posisi tarian ini sebagai ikon budaya serta media penguatan karakter generasi bangsa.
Anton Bayudi, S.Pd.SD, salah satu panitia Dinas P & K Wonogiri, menyampaikan optimisme besar agar kegiatan ini menjadi tradisi tahunan yang terus berlanjut, demi menggali potensi seniman muda dan meningkatkan inovasi di bidang kesenian tradisiona.
Tari Kethek Ogleng adalah tarian rakyat khas Wonogiri yang menampilkan gerakan lincah dan lucu meniru kera, diiringi musik gamelan riang yang menghasilkan suara khas “ogleng-ogleng”
Tarian ini sering dipentaskan dalam beragam acara seperti pasca panen, hajatan, khitanan, hingga nazar .
Dengan pelaksanaan lomba ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri tidak hanya sekedar menjaga warisan budaya, tetapi juga menyemai benih kebanggaan dan kreativitas di kalangan generasi muda. ( Fery / Pimred Cahyospirit )
.jpg)
.jpg)














