EXALOS INDONESIA™ GELAR PELATIHAN PENANGANAN ULAR DI SOLO
Profesional dan Selamat Dalam Penanganan UlarSOLO MR — Konflik antara manusia dan hewan liar, khususnya ular, terus meningkat. Sebagai respon, Exalos Indonesia menyelenggarakan Pelatihan Dasar Penanganan Ular di GMAP MUGIDANCE Studio, Solo, Minggu (3/8/2025), mulai pukul 08.00 hingga 17.30 WIB. Kegiatan diikuti 40 relawan dari berbagai komunitas di Solo Raya, termasuk sejumlah peserta dari Sumedang, Jawa Barat.
Pelatihan ini mengusung konsep dua sesi utama: teori dan praktik langsung. Materi mencakup fitur morfologi ular (berbisa vs tidak berbahaya), teknik pengenalan cepat, prosedur keamanan pribadi & kelompok, serta persiapan standar pertolongan pertama gigitan ular.
Sesi praktik menekankan penggunaan peralatan seperti penjepit ular tahan tusuk, karung linen, sarung tangan khusus serta teknik evakuasi aman—semua dipandu instruktur profesional dari tim rescue Exalos Indonesia.
Pelatihan di pimpin langsung oleh ketua Exalos Indonesia BP. Janu Wahyu Widodo di bantu para Alumni angkatan sebelumnya. “Tujuannya kegiatan ini agar relawan tidak hanya tahu secara teori, tetapi juga terbiasa secara teknis, sehingga bisa menangani kasus nyata tanpa panik atau risiko berlebihan.”
Organisasi ini juga aktif menerbitkan materi edukasi, seperti buku panduan berjudul “Penanganan Ular untuk Masyarakat” yang dirilis nline. Buku tersebut bertujuan memperkuat kesiapsiagaan sosial dan minimalkan korban genangan gigitan ular.
Panitia menyebut, lebih dari 85% peserta dinilai mampu melakukan evakuasi dasar dengan standar keselamatan universal sesuai SOP, meskipun sebagian belum memiliki pengalaman langsung. Sebagian peserta menyatakan bermaksud membentuk tim swakarsa penanganan ular di komunitas asal
Exalos Indonesia rencananya akan memperluas jangkauan pelatihan hingga desa perbatasan, serta berencana membangun kantor edukasi mini di Solo sebagai pusat koordinasi aduan ular masyarakat via aplikasi pelaporan.
Kegiatan pelatihan hari ini bukan semata simbol, melainkan bagian dari strategi panjang Exalos Indonesia dalam menyebarluaskan pengetahuan, membangun jaringan relawan tangguh, dan memastikan kehadiran masyarakat lokal yang tahu prosedur aman menghadapi kehadiran ular.
Dengan semangat "Profesional & Selamat", pelatihan ini menjadi tonggak baru dalam mengurangi dampak konflik manusia–satwa liar di komunitas urban dan perdesaan Jawa–Bali.( Eko Tito / Pimred Cahyospirit )
