Enam Pemain Muda Pesido Jatiroto, Wonogiri Menuju Kancah Nasional
Para pemain muda dari Jatiroto ini menunjukkan semangat juang yang tinggi dan kemampuan teknik yang mumpuni
Wonogiri MR – Enam pemain muda berbakat asal Desa Jatiroto, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri, membuktikan bahwa bakat dan semangat dapat membawa mereka menembus batas.
Mereka adalah Axxis, Alvan, Lionel, Habibi, Yoga, dan Erik, yang kini bergabung dengan akademi REVO FC Semarang berkat beasiswa prestasi yang mereka raih.
Enam pemain ini sebelumnya merupakan bagian dari SSB Putra Keduang Pesido Jatiroto. Setelah melalui seleksi ketat, mereka berhasil mendapatkan kesempatan emas untuk bergabung dengan akademi sepak bola profesional tanpa dipungut biaya.
Mereka telah menandatangani kontrak selama tiga tahun dan menjalani pemusatan latihan (TC) selama kurang lebih satu bulan.
Menurut informasi yang berkembang, mereka juga direncanakan untuk mengikuti program magang ke Korea Selatan, sebuah langkah besar dalam karier sepak bola mereka.
Setelah menjalani TC, para pemain muda ini melanjutkan perjalanan mereka dengan mengikuti kompetisi Piala Soeratin Jawa Tengah U-15. Kompetisi ini diikuti oleh 91 tim dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan berlangsung di Jateng 4 venue berbeda, termasuk Sukoharjo, batang, purworejo, pati .
Para pemain muda dari Jatiroto ini menunjukkan semangat juang yang tinggi dan kemampuan teknik yang mumpuni, meskipun mereka berasal dari desa kecil yang jauh dari hiruk-pikuk kota besar.
Pelatih mereka, Rusdi, menyampaikan harapan besar agar pembinaan usia dini di wilayah tersebut terus berkembang.
Menurutnya, usia SMP adalah masa rawan bagi para pemain muda, di mana banyak yang berhenti berkarier. Namun, dengan dukungan yang tepat, mereka dapat terus berkembang dan berkarier di tim profesional.
Lebih dari itu, Rusdi menekankan pentingnya pembentukan karakter dan spiritual bagi para pemain muda. Karena tidak semua dari mereka akan berkarier sebagai pemain sepak bola profesional selamanya, penting bagi mereka untuk tetap menjaga sikap dan berperan aktif dalam masyarakat.
Keberhasilan enam pemain muda ini tidak lepas dari peran serta masyarakat dan pelatih di Desa Jatiroto. Dengan adanya SSB Primadona Jatiroto, yang baru saja resmi dibuka, diharapkan akan semakin banyak talenta muda yang dapat ditemukan dan dibina secara profesional.
Dengan semangat dan dukungan yang terus mengalir, bukan tidak mungkin akan ada lebih banyak lagi pemain muda dari desa-desa di Wonogiri yang mampu menembus level profesional dan mengharumkan nama Indonesia di kancah sepak bola dunia.
Perjalanan enam pemain muda ini adalah bukti bahwa dari desa, dengan tekad dan dukungan yang tepat, mereka dapat melangkah jauh dan memberikan kontribusi besar bagi dunia sepak bola Indonesia.
Semoga kisah mereka menginspirasi kita semua untuk terus mendukung dan membina talenta muda di berbagai daerah, agar mereka dapat meraih impian dan mengharumkan nama bangsa.(Aris / Pimred Cahyospirit)
















