BREAKING NEWS
SPACE IKLAN INI DISEWAKAN
untuk informasi hubungi Dewan Redaksi 0877-9361-6743

BUPATI WONOGIRI SETYO SUKARNO HADIRI JAMRAN TIRTOMOYO, TEBAR SEMANGAT PEMUDA DAN BUDAYA

Bupati Wonogiri Setyo Sukarno tampil sebagai Pembina Upacara dalam kegiatan Jambore Ranting (Jamran) yang diadakan di Bumi Perkemahan Lapangan Pertinggen

Tirtomoyo, Wonogiri MR —Bupati Wonogiri Setyo Sukarno tampil sebagai Pembina Upacara dalam kegiatan Jambore Ranting (Jamran) yang diadakan di Bumi Perkemahan Lapangan Pertinggen,Kecamatan Tirtomoyo,Rabu (13/08/2025). 



Pada kesempatan itu, beliau tidak hanya memimpin jalannya upacara, tetapi juga menyalakan api unggun menjadi simbol semangat persatuan dan kebersamaan antara generasi muda Pramuka di wilayah setempat.

Acara berlangsung khidmat dan menyemarakkan semangat kepemudaan. Bupati Setyo Sukarno menyampaikan apresiasi tulus atas komitmen panitia penyelenggara. “Kegiatan seperti ini sangat penting dalam membentuk karakter, semangat kebangsaan, serta cinta terhadap tanah air,” ujarnya.



Suasana malam semakin meriah dengan penampilan seni budaya yang kaya akan makna. Para peserta menyuguhkan tarian tradisional yang energik, pertunjukan pantomim sarat ekspresi, serta pembacaan puisi yang mengusung nilai-nilai luhur.

 Menurut Panitia, program ini dirancang untuk memadukan hiburan dengan penguatan identitas budaya dan penanaman karakter positif.

Acara juga dihadiri sejumlah tokoh pemerintahan dan masyarakat, antara lain: Camat Tirtomoyo, Suyatno S.IP., M.M. ,Anggota DPR Wonogiri, Dani Mursito , Jajaran Forkompincam Tirtomoyo, yang secara aktif mendukung kelancaran acara.

Momen lain yang mencuri perhatian adalah kehadiran Batik Marcuet "Aikon" dari Desa Sendangmulyo. Motif khas ini menjadi bukti nyata kekayaan batik lokal, sekaligus representasi kebanggaan budaya Desa Sendangmulyo. 

Kehadirannya menjadi pintu masuk untuk pelestarian warisan seni tradisional.

Acara Jamran di Tirtomoyo menekankan beberapa poin penting:

 Penguatan Nilai Pramuka :Melalui kegiatan berkumpul, belajar, dan bersenang-senang, para anggota muda diajak memperdalam nilai disiplin, gotong royong, kepemimpinan, serta cinta terhadap alam dan negeri.

Pelestarian Budaya Lokal :Tarian, pantomim, puisi, dan batik Aikon tidak sekadar hiburan melainkan sarana edukatif untuk memperkuat kecintaan terhadap warisan budaya setempat. 

Kolaborasi Multi-lini :Dukungan Camat, DPR, dan unsur Forkompincam menunjukkan bagaimana sinergi antara pemerintah daerah, legislatif, dan masyarakat dapat memajukan generasi muda.

Kehadiran Bupati Setyo Sukarno dalam Jambore Ranting Tirtomoyo bukan sekadar seremonial. Ini menjadi simbol nyata komitmen pemerintah daerah dalam membina generasi muda, memperkuat rasa cinta budaya, dan menyatukan masyarakat lintas lembaga.

 Acara yang disemarakkan dengan seni budaya lokal dan semangat Pramuka menjadi model inisiatif pembangunan karakter yang tidak hanya berdampak hari ini, tapi menerus menggema di masa depan.( Sunaryo / Pimred Cahyospirit )
















Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar