SPACE IKLAN INI DISEWAKAN
untuk informasi hubungi Dewan Redaksi 0877-9361-6743

Bupati Wonogiri Setyo Sukarno Bersama Ribuan Warga Padati Bukit Gendol Saksikan Puncak Ngrekso Bumi di Desa Conto


Gelaran tahunan ini lebih semarak dan istimewa dari tahun sebelumnya sebab Bupati Wonogiri Setyo Sukarno yang didampingi Wakil DPRD Wonogiri  Suryo Suminto yang ikut hadir

Bulukerto, Wonogiri MR - Ribuan warga padati bukit Hutan Gendol, Desa Conto, Kecamatan Bulukerto, Wonogiri untuk ikut menyaksikan tradisi Ngrekso Bumi, Minggu (20/07). 

Tradisi tahunan ini digelar sebagai bentuk rasa syukur atas hasil bumi yang berlimpah sekaligus upaya untuk menjaga kelestarian alam. Rangkaian kegiatan telah dimulai dengan acara istighosah dan doa bersama, sejak Sabtu (19/07). 




Gelaran tahunan ini lebih semarak dan istimewa dari tahun sebelumnya. Sebab Bupati Wonogiri Setyo Sukarno yang didampingi Wakil DPRD Wonogiri Suryo Suminto ikut hadir dan menginap di sana sejak Minggu sekitar pukul 01.30 WIB. Jajaran pejabat Pemkab Wonogiri pun terlihat turut hadir.

Kegiatan dimeriahkan dengan berbagai penampilan warga berupa tari-tarian hingga pertunjukan ketoprak.

 Pertunjukkan mengangkat tema pelestarian hutan dan disajikan apik oleh para pemain lokal ini berhasil menyedot perhatian warga. Bahkan suasana magis dataran tinggi kental terasa karena warga menonton dari lereng-lerang bukit.

Sebelum pertunjukan dimulai diadakan makan bersama berupa nasi tumpeng yang disiapkan oleh masing-masing rukun tetangga di Desa Conto. 


Rangkaian acara juga mencakup kenduri agung dan prosesi penghormatan kepada Mbah Sadiman, tokoh lokal yang dikenal gigih dalam merawat lingkungan, khususnya kawasan perbukitan di sekitar desa.

Puncak acara terdapat kirab gunungan setinggi empat meter yang berisi hasil bumi diperebutkan warga. 

Mereka menganggap gunungan yang telah didoakan itu membawa keberkahan. Dalam sekejap, gunungan tersebut ludes. Tampak wajah bahagia dan sumringah para warga selama acara berlangsung.

“Ngrekso Bumi Desa Conto adalah kekayaan budaya desa. Kegiatan ini sekaligus menjadi sarana edukasi pariwisata yang tinggi. Ini menunjukkan bagaimana warga Desa Conto dengan kebersamaannya mengembangkan pariwisata desa, dan yang paling utama bisa melestarikan alam untuk bisa menjadi sumber kehidupan mereka,” ujar Setyo.

Dirinya berharap desa-desa lain akan dapat menemukan dan menggali potensinya, seperti desa Conto. Sehingga dapat menampilkan lokalitas desa yang menarik wisatawan baik loal maupun manca negara. “Ini bisa menjadi sarana untuk menciptakan ekonomi baru.”(EST / pimred Cahyospirit )
















Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar