Suasana Malam di Dapur Umum BGN : Menyajikan Makan Bergizi Gratis untuk Siswa

Tirtomoyo, Wonogiri MR - Di tengah heningnya malam Dusun Mujing, Desa Banyakprodo, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri, sebuah dapur umum beroperasi dengan penuh semangat. 

Dapur ini bukan sekadar tempat memasak, melainkan pusat dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Setiap malam, dapur ini menyajikan makanan bergizi bagi siswa dan masyarakat setempat, memastikan mereka mendapatkan asupan gizi yang cukup meskipun di luar jam sekolah.

Dapur umum BGN di Dusun Mujing beroperasi dengan sistem tiga shift: pagi, siang, dan malam. Pada malam hari, dapur ini melayani sekitar 3.829 siswa dari berbagai sekolah di wilayah tersebut. 

Proses memasak dimulai sejak pukul 01.00 WIB dan berlangsung hingga pagi hari, memastikan makanan siap disajikan dengan kualitas terbaik.

Setiap porsi makanan dirancang untuk memenuhi standar gizi yang ditetapkan oleh BGN, 

Bahan baku yang digunakan sebagian besar berasal dari sumber lokal, termasuk beras, sayuran, dan buah-buahan, yang tidak hanya mendukung program gizi tetapi juga perekonomian lokal .

Menurut Mahmudi, pengelola dapur umum BGN di Dusun Mujing, pengawasan dari BGN sangat ketat. Setiap tahap, mulai dari pemilihan bahan baku hingga proses memasak dan penyajian, diawasi oleh tim yang terdiri dari ahli gizi, akuntan, dan kepala dapur. 

Hal ini memastikan bahwa setiap makanan yang disajikan tidak hanya bergizi tetapi juga aman dan higienis untuk dikonsumsi .

Ke depan, BGN berencana untuk memperluas cakupan Program MBG dengan menargetkan ibu hamil dan balita yang ada di setiap posyandu. Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua lapisan masyarakat, terutama yang rentan, mendapatkan asupan gizi yang memadai.

Selain itu, BGN juga berencana untuk membuka dapur umum di berbagai daerah lain di Kabupaten Wonogiri. Setiap dapur diharapkan dapat melayani sekitar 3.000 hingga 3.100 penerima manfaat per hari.

Program MBG tidak hanya memberikan manfaat dari segi gizi, tetapi juga berdampak positif pada perekonomian lokal. Dengan melibatkan UMKM setempat dalam penyediaan bahan baku dan tenaga kerja, program ini membantu menciptakan lapangan pekerjaan baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa .

Dapur umum BGN di Dusun Mujing menjadi contoh nyata bagaimana program pemerintah dapat berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. 

Melalui pengelolaan yang profesional dan pengawasan yang ketat, dapur ini memastikan bahwa setiap porsi makanan yang disajikan tidak hanya bergizi tetapi juga aman dan higienis untuk dikonsumsi.

Dengan rencana ekspansi yang matang, Program MBG diharapkan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat, memastikan bahwa setiap individu, terutama yang rentan, mendapatkan asupan gizi yang memadai untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.(Sunaryo/ Cahyospirit )