Kunjungan Tenaga Kesehatan ke Rumah Pasien ODGJ di Tirtomoyo, Wonogiri: Upaya Pemantauan dan Pendampingan Kesehatan Jiwa
Tirtomoyo, Wonogiri MR– Tenaga kesehatan dari Puskesmas Tirtomoyo melakukan kunjungan rutin ke rumah pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) diwilayah Tirtomoyo, Wonogiri pada Selasa 10 Juni 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendata, memantau kondisi, serta memberikan pendampingan kepada pasien dan keluarga dalam proses pemulihan.
Menurut Nina Pratiwi,Tenaga Kesehatan di Puskesmas Tirtomoyo mengatakan kunjungan rumah memiliki beberapa tujuan utama:
Memantau Kepatuhan Minum Obat
Petugas memastikan bahwa pasien ODGJ rutin mengonsumsi obat yang telah diresepkan oleh tenaga medis. Kepatuhan dalam pengobatan sangat penting untuk mencegah kekambuhan dan mendukung proses pemulihan pasien.
-
Memantau Perkembangan Pasien
Melalui kunjungan ini, petugas dapat mengamati kondisi fisik dan mental pasien secara langsung, serta mendeteksi perubahan yang mungkin terjadi. Hal ini memungkinkan intervensi dini jika diperlukan. -
Memberikan Motivasi kepada Pasien
Pendampingan psikososial diberikan untuk memotivasi pasien agar tetap semangat dalam menjalani pengobatan dan proses pemulihan. Dukungan emosional dari tenaga kesehatan sangat berperan dalam meningkatkan kualitas hidup pasien. -
Mendorong Dukungan Keluarga
Edukasi diberikan kepada keluarga pasien mengenai pentingnya peran mereka dalam mendukung proses pemulihan. Keluarga diharapkan dapat menjadi pendamping yang aktif dan memberikan lingkungan yang mendukung bagi pasien.
Kolaborasi antara tenaga kesehatan, bidan desa, dan kader kesehatan setempat menjadi kunci keberhasilan program ini.
Melalui kerja sama yang erat, informasi mengenai kondisi pasien dapat diperoleh secara akurat, dan intervensi yang tepat dapat dilakukan.
Selain itu, keterlibatan masyarakat dalam mendukung pasien ODGJ juga sangat penting untuk mengurangi stigma dan meningkatkan penerimaan sosial.
Meskipun program kunjungan rumah ini telah berjalan dengan baik, masih terdapat tantangan yang perlu diatasi.
Namun, dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan program ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi pasien ODGJ dan keluarga mereka.
Sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas hidup pasien ODGJ, program kunjungan rumah ini diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain dalam memberikan pelayanan kesehatan jiwa yang holistik dan berbasis komunitas.
Melalui pendekatan yang humanis dan kolaboratif, diharapkan pasien ODGJ dapat memperoleh perawatan yang optimal dan kembali berkontribusi positif dalam masyarakat.(Sunaryo / Cahyospirit )
