FLS3N SD WONOGIRI 2025 Digelar Secara Daring :Penjurian Tatap Muka di SDN 1 Wonogiri, Juara Siap ke Tingkat Provinsi
Wonogiri MR – Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) tingkat SD di Kabupaten Wonogiri berhasil terselenggara secara daring, dengan proses penjurian dilaksanakan langsung di SDN 1 Wonogiri pada Kamis (19/6).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri, mengacu pada juklak dan juknis yang telah ditetapkan Puspernas.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Drs Sriyanto, MM, memberikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan kegiatan yang tetap berjalan lancar meski dilakukan secara daring.
Ia menekankan bahwa FLS3N menjadi sarana penting untuk menyalurkan bakat dan daya kreativitas siswa sejak dini.
Peserta dari setiap kecamatan di Kabupaten Wonogiri melakukan pengiriman video lomba sesuai tujuh cabang yang dipertandingkan, yaitu: kriya, gambar ekspresi, pantomim, menyanyi solo, tari kreasi, mendongeng dan menulis cerita.
Video dikirim secara daring, sementara dewan juri – terdiri dari pakar dan pegiat seni – menilai secara offline di SDN 1 Wonogiri.
Ada 7 cabang yang dilombakan yaitu: Kriya , Gambar Ekspresi , Pantomim , Menyanyi Solo , Tari Kreasi , Mendongeng.
Menurut salah satu Panitia sekaligus Ketua K3S Batuwarno, Wirid Supriyanto, S.Pd., M.Pd., pelaksanaan berlangsung “lancar, tertib, dan sesuai juklak serta juknis dari Puspernas”, dengan dewan juri ahli yang mampu "memilih jago" untuk tingkat selanjutnya.
Ia menambahkan, hasil akhir adalah tolak ukur perkembangan seni siswa SD di Kabupaten Wonogiri.
Dari masing-masing kategori, dipilih tiga juara terbaik. Juara pertama dalam setiap cabang akan mewakili Kabupaten Wonogiri pada tingkat Provinsi Jawa Tengah. Sehingga, total pemenang kabupaten menjadi dasar evaluasi potensi seni dan sastra anak didik di tingkat lokal.
“Semua kecamatan dapat mengikutsertakan jagonya yang merupakan peserta terbaik dari masing-masing kecamatan, pada dasarnya sudah sangat bagus‑bagus,” ungkap Wirid.
Hal ini menunjukkan bahwa penyelenggaraan kegiatan berhasil menjangkau seluruh wilayah Kabupaten Wonogiri tanpa terkecuali.
Penyelenggaraan FLS3N SD 2025 di Wonogiri menunjukkan konsistensi dalam memajukan seni dan sastra anak sekolah dasar.
Format daring mengakomodasi wilayah yang tersebar, sementara penjurian tatap muka menjamin kualitas penilaian. Juara terbaik kini bersiap mengharumkan nama Kabupaten Wonogiri di tingkat provinsi.( Cahyospirit )

















