BREAKING NEWS
SPACE IKLAN INI DISEWAKAN
untuk informasi hubungi Dewan Redaksi 0877-9361-6743

Dosen Prodi HTN STAIMAS Berikan Pembekalan Zona Integritas Polresta Sidoarjo, Catat 4 Strategi Pemberantasan Korupsi

 

Dosen Prodi Hukum Tata Negara (HTN) Sekolah Tinggi Agama Islam Mulia Astuti (STAIMAS) Wonogiri, Dr (c) Ruslina Dwi Wahyuni, S.Sos., M.A.P, CPM

Sidoarjo,Jawa Timur MR--Dosen Prodi Hukum Tata Negara (HTN) Sekolah Tinggi Agama Islam Mulia Astuti (STAIMAS) Wonogiri, Dr (c) Ruslina Dwi Wahyuni, S.Sos., M.A.P, CPM didaulat menjadi salah satu narasumber dalam Pembekalan Zona integritas Pelayanan Publik, Selasa (20/5/2025), di Mapolresta Sidoarjo, Jawa Timur.



Ruslina yang merupakan Penyuluh Anti Korupsi dari bidang Hukum Tata Negara itu hadir bersama penyuluh anti korupsi, Anis Suryaningsih, S.Pd., M.Sc. Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kabagren Polresta Sidoarjo Kompol Ria Anggraini, Kasiwas AKP Nawang Dwi Agustina, Ka SPKT Iptu Ainul Kuri, para pejabat utama Polresta Sidoarjo, serta operator Zona Integritas dan Pelayanan Publik.

Polresta sidoarjo Jawa Timur mendapatkan predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) pd Desember 2016, lalu Predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di 2017 oleh KemenPAN RB dan pelayanan prima terbaik jajaran Polda Jawa Timur di 2024. 

Kapolresta Sidoarjo,  Kombes Pol Christian Tobing, S.H., M. Hum. berkomitmen berkelanjutan mempertahankan zona integritas WBK dan WBBM sejak 2016 sampai sekarang

Lina menyampaikan bahwa menjaga konsistensi dari hasil pencapaian yg sudah diraih itu bukan hal yang mudah dan butuh komitmen semua lini.  "Bukan hanya sekedar predikat tapi nilai yg harus melekat dihati dan komitmen yang harus dipegang teguh. Sembilan nilai integritas yaitu jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggungjawab, kerja keras, sederhana, berani dan adil harus terus di aktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari," tambahnya.

Lina yang juga merupakan Sekretaris LPPM STAIMAS itu menyatakan pentingnya integritas sebagai landasan utama dalam pelayanan publik, mengutip pesan Jenderal Hoegeng dan Presiden RI Prabowo Subianto terkait tantangan birokrasi di Indonesia. Ia menekankan bahwa WBK dan WBBM bukan sekadar predikat, tetapi bentuk komitmen moral dan profesional untuk melayani masyarakat dengan jujur, akuntabel, dan inovatif.

Lina juga memaparkan strategi pemberantasan korupsi yang meliputi efek jera, perbaikan sistem, serta pembentukan nilai integritas di lingkungan kerja, termasuk partisipasi aktif masyarakat. "Saya sangat mengapresiasi langkah Polresta Sidoarjo yang telah membentuk Agen Perubahan sebagai Duta Integritas," imnuhnya.

Sementara itu, Anis Suryaningsih memberikan masukan penting terkait pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) serta evaluasi sarana dan prasarana pelayanan publik. Ia menekankan perlunya peningkatan keramahan petugas dan konsistensi pelayanan, tidak hanya saat ada penilaian eksternal.

Dalam paparannya, Kompol Ria Anggraini menjelaskan bahwa Polresta Sidoarjo telah meraih WBK pada tahun 2016 dan WBBM pada 2017, dan berhasil mempertahankannya hingga saat ini. 

Enam komponen utama dalam mempertahankan Zona Integritas, antara lain Manajemen Perubahan, Penataan Tata Laksana, Manajemen SDM, Akuntabilitas, Pengawasan, dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik, terus diperkuat. Inovasi layanan seperti SKCK Online, Mall Mini Pelayanan Polri, Quick Response Center (QRC), dan Sahabat Curhat menjadi bukti nyata peningkatan pelayanan yang berkelanjutan.

Kegiatan ini menjadi langkah nyata Polresta Sidoarjo dalam menguatkan budaya kerja bersih, transparan, dan melayani, demi menjaga kepercayaan publik serta mendukung reformasi birokrasi di lingkungan kepolisian.( NDR / Cahyospirit )















Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar