Upacara HKN ke-61 di Klaten: Wujud Komitmen Menuju Generasi Sehat, Masa Depan Hebat
Klaten MR – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61, Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten menggelar upacara bendera yang berlangsung khidmat di halaman Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten, Rabu (12/11).
Upacara tersebut dihadiri oleh Bupati Klaten, Wakil Bupati, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tenaga kesehatan, serta unsur masyarakat dan pelajar.
Dengan mengusung tema nasional “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat”, kegiatan ini menjadi momentum penting bagi seluruh insan kesehatan untuk memperkuat komitmen dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, dan berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045.
Upacara dimulai pada pukul 07.00 WIB dengan pengibaran bendera merah putih yang diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Bertindak sebagai pembina upacara adalah Bupati Klaten, yang dalam sambutannya membacakan amanat Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
Dalam amanatnya, Menteri Kesehatan menyampaikan rasa syukur atas nikmat kesehatan yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa, sehingga seluruh masyarakat dapat berkumpul dan memperingati HKN ke-61 dengan penuh semangat.
“HKN ke-61 ini bukan hanya sekadar peringatan, melainkan refleksi mendalam dan proyeksi untuk melompat ke masa depan. Tema Generasi Sehat, Masa Depan Hebat menegaskan komitmen bahwa investasi terbesar bagi kelangsungan bangsa ini adalah investasi pada kesehatan generasi mudanya,” demikian amanat Menteri yang dibacakan oleh Bupati Klaten.
Menteri menegaskan bahwa generasi sehat bukan hanya bebas dari penyakit, tetapi juga tangguh secara fisik, mental, dan spiritual. Mereka adalah anak-anak yang lahir dari ibu sehat, tumbuh dengan gizi optimal, terlindungi dari stunting, dan memperoleh imunisasi lengkap. Generasi tersebut diharapkan menjadi calon pemimpin masa depan yang siap menyongsong Indonesia Emas 2045.
Namun, cita-cita tersebut tidak akan terwujud tanpa kerja keras bersama. Tantangan kesehatan ke depan semakin kompleks, mulai dari ancaman penyakit menular dan tidak menular, dampak perubahan iklim, hingga pesatnya perkembangan teknologi yang membawa peluang sekaligus risiko bagi kesehatan masyarakat.
Dalam sambutan tersebut, Menteri Kesehatan juga menekankan tiga poin utama untuk memperkuat pembangunan kesehatan nasional:
-
Penguatan Fondasi Kesehatan Sejak Dini
Pemerintah berkomitmen memastikan setiap anak Indonesia mendapatkan layanan kesehatan komprehensif sejak 1000 hari pertama kehidupan, termasuk pemberian ASI eksklusif, imunisasi dasar lengkap, pemantauan tumbuh kembang, serta pendidikan kesehatan reproduksi. -
Transformasi Layanan Kesehatan Primer
Puskesmas dan fasilitas kesehatan tingkat pertama diharapkan menjadi ujung tombak pelayanan yang kuat, proaktif, dan dekat dengan masyarakat. Pemanfaatan transformasi digital kesehatan diharapkan dapat memperluas akses, meningkatkan deteksi dini penyakit, serta memperkuat layanan di sekolah dan komunitas. -
Revolusi Mental dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Kesehatan adalah tanggung jawab bersama, dimulai dari diri sendiri dan keluarga. Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) perlu terus digerakkan di seluruh lapisan masyarakat sebagai budaya dan gaya hidup sehari-hari.
Usai upacara, Bupati Klaten menegaskan bahwa pemerintah daerah siap mendukung penuh arah kebijakan nasional di bidang kesehatan.
“Kami berkomitmen menjadikan Kabupaten Klaten sebagai daerah yang sehat, mandiri, dan berdaya saing. Sinergi antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan masyarakat menjadi kunci dalam mencapai tujuan tersebut,” ujarnya.
Sebagai rangkaian peringatan HKN ke-61, Dinas Kesehatan Klaten juga menggelar berbagai kegiatan seperti pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah, senam sehat bersama, serta lomba inovasi pelayanan kesehatan antar-Puskesmas.
Suasana upacara berlangsung penuh khidmat dan semangat kebersamaan. Seluruh peserta tampak antusias mengikuti jalannya kegiatan hingga akhir.
Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-61 di Kabupaten Klaten tahun 2025 bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi menjadi pengingat bahwa pembangunan kesehatan adalah tanggung jawab seluruh elemen bangsa. Dengan semangat “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat”, Klaten bertekad melangkah bersama menuju masyarakat yang lebih sehat, produktif, dan berdaya saing untuk Indonesia Emas 2045.( Aulia/ Pimred Cahyospirit )











