Perjalanan Inspiratif Sri Sutarti/ Cossinta MUA dari Desa Miri, Gedawung Yang Melebarkan Sayap Ke Event Nasional
seorang wanita yang kini dikenal sebagai MUA andal: Sri Sutarti pemilik Cossinta weding Organizer
Kismantoro, Wonogiri MR -Di Dusun Miri, Desa Gedawung, Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, terlahir seorang wanita yang kini dikenal sebagai MUA andal: Sri Sutarti pemilik Cossinta weding Organizer.
Bagi sebagian orang mungkin kecil saja: berawal dari salon kecantikan sederhana, kemudian mengembangkan diri hingga merias untuk berbagai acara di luar daerah. Namun di balik itu terdapat semangat, kerja keras, dan tekad untuk terus maju.
( Hasil riasan Cossinta weding Organizer)
Sri Sutarti yang lebih dikenal dengan nama Cossinta mulai berkecimpung di dunia rias-muka sejak sekitar tahun 2010. Saat itu, salon yang dijalankannya di kawasan Gedawung masih fokus pada kebutuhan rias wisuda anak-sekolah di area Pasar Purwantoro.
Dari sanalah titik awal langkahnya. Seiring banyaknya permintaan rias wisuda, Sri memutuskan untuk memperdalam kemampuan riasnya mengikuti kursus, seminar, hingga privat ke beberapa MUA terkenal sampai mempunyai Sertifikat Nasional / BNSP dibidang MUA.
Tidak puas hanya dengan pengalaman salon dasar, Sri Sutarti melangkah ke jenjang yang lebih serius. Ia memperoleh ijazah setelah menempuh sekolah rias, serta melibatkan diri di berbagai yayasan kursus dan seminar.
( Dekorasi Cossinta weding Organizer )
Dari make-up wisuda kemudian ia memperluas ke bidang tata rias pengantin. Salah satu momen penting adalah ketika ia ikut program HARPI MELATI di situ ia mengaku banyak memperoleh pengetahuan baru yang kemudian diimplementasikan dalam pekerjaan riasnya hingga hari ini.
Tak hanya itu: Sri juga kembali mengikuti pendidikan formal hingga memperoleh ijazah Nasional.
Salah satu sertifikasi yang ia raih adalah dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi). Dengan sertifikasi tersebut, kompetensinya di bidang tata rias mendapat pengakuan lebih luas.
Salah satu kisah yang menjadi inspirasi adalah bagaimana Sri Sutarti mengubah kondisi usahanya secara signifikan.
Awalnya, ketika menerima job rias pengantin atau wisuda, ia dan timnya harus naik motor. Berapa pun jaraknya, naik motor tetap dilakukan demi menjalankan tanggung-jawab.
Namun berkat hasil kerja yang konsisten dan kepercayaan klien yang meningkat, akhirnya ia berhasil membeli mobil sendiri berkat usahanya ini. Kini ketika menerima job rias, seluruh perlengkapan dan asisten-asistennya bisa dibawa dengan mobil membuka akses ke wilayah yang lebih luas dan meningkatkan profesionalisme layanan.
Sejak menekuni bidang ini, Sri Sutarti tak hanya beroperasi di Gedawung atau Purwantoro saja. Ia telah “melanglang buana” ke beberapa kota dan kabupaten, antara lain: Tangerang, Jakarta, Wonogiri, Pacitan, Jatisrono, Slogohimo, Bulukerto, Puh Pelem, Kismantoro.
Perjalanan ke luar daerah tersebut menunjukkan bahwa kualitas layanan dan reputasinya telah melewati batas kecamatan dan kabupaten.
Salonnya yang dikenal dengan nama Cossinta Salon yang awalnya berbasis salon kecantikan sederhana, kini telah menjadi merek jasa rias yang dipercaya banyak klien wisuda dan pengantin.
Dengan bermodalkan keahlian dan kerja keras, Sri berhasil meningkatkan skala usahanya.
( Mediarakyat TV YouTube channel )Dengan fondasi yang telah kuat sertifikasi profesional, jaringan klien luar daerah, dan manajemen tim yang sudah berjalan Sri Sutarti memiliki peluang untuk terus mengembangkan usahanya:
-
Meningkatkan branding nasional atau bahkan internasional, mengingat sertifikasi untuk “riasing ke luar negeri” telah diraihnya.
-
Membuka pelatihan atau workshop sendiri di Kecamatan Kismantoro atau kawasan Wonogiri, untuk berbagi keahlian kepada generasi muda di daerahnya.
-
Mengembangkan salon menjadi studio acara lengkap: rias, foto, video, paket pengantin, sehingga klien mendapatkan “one-stop service”.
-
Memanfaatkan media sosial dan digital marketing agar lebih banyak klien dari luar daerah mengetahui Cossinta Salon.
Kisah Sri Sutarti adalah contoh nyata dari bagaimana tekad, belajar, dan pelayanan baik bisa membawa perubahan besar dari “hanya salon lokal” menjadi penyedia jasa rias profesional yang dipercaya lintas daerah. Semoga perjalanan beliau bisa menginspirasi banyak pelaku usaha kecil di daerah untuk terus maju dan berkembang.(Cahyospirit )


















