Tawuran Pelajar di Pati ,Saat Perayaan Kelulusan,Satu Korban Luka Parah

Mediarakyat TV
Aksi tawuran antar pelajar kembali terjadi di Kabupaten Pati, Jawa Tengah

Pati MR — Aksi tawuran antar pelajar kembali terjadi di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Pada Jumat, 9 Mei 2025, sekitar pukul 12.00 WIB, dua kelompok pelajar dari SMK Tunas dan STM Ndole terlibat bentrok di Jalan Raya Pati-Gembong, tepatnya di Desa Muktiharjo, Kecamatan Margorejo. 

Insiden ini diduga merupakan bagian dari perayaan kelulusan sekolah.


Menurut saksi mata, aksi tawuran dimulai saat kedua kelompok pelajar saling berhadapan di tengah jalan. 

Beberapa di antaranya membawa senjata tajam dan benda keras. Pertikaian berlangsung singkat namun cukup menghebohkan warga sekitar.

 Seorang pelajar dari STM Ndole mengalami luka serius di kepala dan telinga akibat sabetan senjata tajam. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis intensif.

Kapolresta Pati AKBP Jaka Wahyudi melalui Kasat Reskrim Polresta Pati AKP Heri Dwi Utomo kepada media  mengonfirmasi kejadian tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya telah mengamankan lokasi kejadian. 

"Kami tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti dari tawuran ini dan mencari pelaku yang bertanggung jawab," ujarnya 

 Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi dan segera melaporkan jika mengetahui informasi terkait pelaku tawuran.

Warga sekitar Desa Muktiharjo mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap maraknya tawuran pelajar. "Kami sangat resah dengan kejadian ini. Tawuran pelajar sudah sering terjadi di sini, dan kami berharap pihak berwajib dapat segera mengambil tindakan tegas," ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Para ahli pendidikan menilai bahwa tawuran pelajar sering kali dipicu oleh kurangnya bimbingan dari pihak sekolah dan orang tua. "Pendidikan karakter dan pengawasan dari orang tua sangat penting untuk mencegah terjadinya tawuran di kalangan pelajar," ujar Dr. Agus S, seorang pakar pendidikan 

Pihak kepolisian dan pemerintah daerah berharap agar para pelajar dapat merayakan kelulusan dengan cara yang lebih positif dan tidak terlibat dalam aksi kekerasan. Pembinaan dan pengawasan dari pihak sekolah, orang tua, dan masyarakat sangat diperlukan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Bagi masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian ini, diimbau untuk segera melaporkan kepada pihak berwajib guna membantu proses penyelidikan dan mencegah terjadinya tawuran serupa di masa depan.

Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden tawuran ini. Identitas para pelaku dan korban belum diumumkan secara resmi.

Diharapkan dengan adanya pemberitaan ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan, serta mendukung upaya-upaya pencegahan tawuran pelajar di Kabupaten Pati.(Eko Tito/ Cahyospirit )















Posting Komentar untuk "Tawuran Pelajar di Pati ,Saat Perayaan Kelulusan,Satu Korban Luka Parah"