AWU SEPUH KASUNANAN: Menjaga Warisan Budaya dan Persatuan Keraton Surakarta

Mediarakyat TV

 

Awu Sepuh Kasunanan dibentuk pada tanggal 3 Agustus 2022 di Surakarta dan diprakarsai oleh B.R.M. Nugraha Iman Santosa, S.S., cucu dari Sri Susuhunan PB XI.

Surakarta MR- AWU SEPUH KASUNANAN adalah sebuah perkumpulan yang terdiri dari para sentana trah darah dalem (keturunan asli) Kraton Kasunanan Surakarta, khususnya dari trah PB XI, PB X, PB IX, PB VI, PB V, dan seterusnya. Perkumpulan ini dibentuk pada tanggal 3 Agustus 2022 di Surakarta dan diprakarsai oleh B.R.M. Nugraha Iman Santosa, S.S., cucu dari Sri Susuhunan PB XI.

Tujuan Pembentukan

AWU SEPUH KASUNANAN dibentuk dengan tujuan untuk menyatukan dan mempererat tali silaturahmi antar trah darah dalem Kraton Kasunanan Surakarta. Dengan semboyan "Ben Ra Kepaten Obor, Ngumpulke Balung Pisah, Guyub Rukun," perkumpulan ini berkomitmen untuk menjaga komunikasi dan kekompakan antar sesama keturunan kraton yang tersebar.

Menghargai Jasa Luhur Sri Susuhunan PB X

Seiring berjalannya waktu, AWU SEPUH KASUNANAN juga berinisiatif untuk memberikan apresiasi kepada leluhur yang telah berjasa besar bagi Kota Surakarta. Salah satunya adalah Sri Susuhunan PB X, yang dikenal karena kontribusinya dalam pembangunan infrastruktur dan dukungannya terhadap pergerakan politik pada masanya.

 Beberapa bangunan yang didirikan atau direnovasi pada masa pemerintahannya antara lain Pasar Gede, Rumah Sakit Kadipala, Taman Sriwedari, Stadion Sriwedari, Museum Radya Pustaka, dan Pintu Air Demangan.

Selain itu, Sri Susuhunan PB X juga mendukung secara materi dan memfasilitasi tempat untuk pergerakan politik pada saat itu, seperti Budi Utomo, Muhammadiyah, dan Pergerakan Politik Kebangsaan Indonesia.

 Sebagai bentuk penghormatan, AWU SEPUH KASUNANAN mengusulkan kepada Pemerintah Kota Surakarta untuk mendirikan patung Sri Susuhunan PB X di Bundaran Gladak sebagai simbol penghargaan atas jasa-jasanya.

Struktur Organisasi

Struktur organisasi AWU SEPUH KASUNANAN terdiri dari:

  • Penasehat:

    • R.M. Bambang Praba (Trah PB II)

    • Prof. Dr. R.M. Teguh Supriyanto, M.Hum (Trah PB V)

    • B.R.Ay. Ida Hidayati (Trah PB IX)

    • B.R.M. Soerio Poedjendro (Trah PB X)

    • K.B.R.Ay. Ambar Kusumo, S.H (Trah PB X)

  • Ketua: B.R.M. Nugraha Iman Santosa, S.S (Trah PB XI)

  • Sekretaris: R.Aj. Kusuma Dewi Dhiyan Permata, S.E., M.M (Trah PB X)

  • Bendahara: K.R.M.H. Koesoemo Adiwijaya, S.E (Trah PB X)

  • Anggota:

    • B.R.Ay. Koos Widyati Mursudaryati (Trah PB X)

    • R.Aj. Belia Iman Santosa (Trah PB XI)

    • R.M. Antonius Rahardityo Adiputra, S.Pd., M.Sos (Trah PB IX)

Visi dan Misi

Visi:
Menjadi pemersatu, penengah, dan perdamai kraton yang terbelah dengan niat yang tulus dan ikhlas.

Misi:

  1. Menjaga marwah Kasunanan agar tetap lestari sesuai perkembangan zaman.

  2. Memberikan masukan serta edukasi kepada masyarakat tentang arti budaya kraton dan spirit kraton dalam ikut serta membangun negara, pemerintah daerah, dan citra Kota Surakarta sebagai kota budaya.

  3. Memberikan tauladan bagi sentono muda, khususnya trah darah dalem, dalam upaya penerapan budaya yang adi luhung peninggalan para leluhur di kehidupan sehari-hari.

Dengan semangat persatuan dan penghormatan terhadap warisan budaya, AWU SEPUH KASUNANAN berkomitmen untuk terus menjaga dan melestarikan nilai-nilai luhur Kraton Kasunanan Surakarta demi kemajuan dan keharmonisan masyarakat Surakarta.(Cahyospirit).















Posting Komentar untuk "AWU SEPUH KASUNANAN: Menjaga Warisan Budaya dan Persatuan Keraton Surakarta"