Solo Art Etnik Batik & Craft di Paragon Mall: Membahas Kondisi Ekonomi Global dan Strategi UMKM Menghadapi Tantangan
talkshow bertajuk "Addressing The Global Economic Condition" yang digelar di Solo Art Etnik Batik & Craft, Paragon Mall Solo
SOLO MR – Acara talkshow bertajuk "Addressing The Global Economic Condition" yang digelar di Solo Art Etnik Batik & Craft, Paragon Mall Solo, berlangsung lancar dan sukses pada Rabu, 9 April 2025.
Event yang berlangsung selama lima hari ini menampilkan beragam produk kerajinan, batik, dan produk UMKM lainnya, serta memberikan ruang bagi pelaku UMKM untuk berdiskusi tentang tantangan ekonomi global dan cara bertahan di pasar yang semakin kompetitif.
Maliyana Nur Wijayanti dari Kadin Kota Surakarta, narasumber talkshowNarasumber dalam acara talkshow tersebut, Maliyana Nur Wijayanti dari Kadin Kota Surakarta, mengungkapkan pentingnya efisiensi dalam operasional usaha UMKM untuk meningkatkan daya saing. "Pasar saat ini semakin kompetitif, terutama dengan daya beli yang semakin rendah.
Oleh karena itu, efisiensi operasional menjadi hal yang krusial untuk memastikan keberlanjutan usaha," jelas Maliyana.
Maliyana juga menyarankan agar pelaku UMKM memanfaatkan teknologi otomatisasi digital, seperti penggunaan sistem yang memungkinkan operasional usaha berjalan 24 jam, serta memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk mengurangi biaya operasional dan meningkatkan efisiensi.
"Dengan memanfaatkan teknologi ini, UMKM dapat mengurangi pengeluaran untuk sumber daya manusia dan operasional lainnya, sekaligus memaksimalkan jangkauan pasar," lanjutnya.
Selain itu, Maliyana menekankan pentingnya networking dan kolaborasi antar UMKM. "Dengan bekerja sama, misalnya dalam proyek atau produk bersama, UMKM dapat berbagi sumber daya dan mengurangi biaya produksi," tambahnya.
Diversifikasi ekonomi juga dianggap sebagai strategi penting untuk menghadapi tantangan ekonomi yang semakin kompleks.
Maliyana juga mengajak pelaku UMKM untuk tetap semangat dan tidak mudah menyerah. "Mari kita terus bersemangat dan terus berinovasi dalam menghadapi tantangan ekonomi yang ada.
Kadin Kota Surakarta siap mendukung dan mengkomunikasikan kebutuhan UMKM kepada pemerintah daerah, agar lebih peduli terhadap perkembangan sektor UMKM," katanya.
Sedangkan menurut bapak Martoyo, panitia penyelenggara, menjelaskan bahwa event Solo Art Etnik Batik & Craft bertujuan untuk mempromosikan produk-produk unggulan UMKM, seperti kerajinan tangan dan batik, serta mendukung para pelaku UMKM dalam memperkenalkan produk mereka ke pasar yang lebih luas.
"Kami berharap acara ini dapat memberikan kesempatan bagi UMKM untuk berkembang dan memperkenalkan produk mereka kepada masyarakat luas," ungkap Martoyo.
Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari pelaku UMKM, pegiat seni dan budaya, hingga pengunjung yang ingin mengetahui lebih jauh tentang produk kerajinan dan batik khas Solo.
Event ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal, sekaligus memperkenalkan potensi produk UMKM Solo ke pasar yang lebih besar.(Taufiq/ Cahyospirit)
.jpg)
.jpg)











