Talut Bangunan SDN 1 Golo Longsor, Bangunan Rawan Digunakan Untuk Belajar Mengajar
Puhpelem Mr – SDN 1 Golo yang terletak di Dusun Wero, Desa Golo, Kecamatan Puhpelem, Kabupaten Wonogiri, mengalami bencana longsor pada talut bangunannya. Karena kejadian tersebut membuat pihak sekolah dan warga setempat khawatir karena kondisi bangunan menjadi rawan digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.
Longsor yang terjadi kemarin dengan ketinggian sekitar 5 meter ini mengancam stabilitas tanah yang mendukung struktur sekolah. Meskipun bangunan sekolah secara fisik masih tampak kokoh, namun risiko longsor susulan tetap ada, terutama karena posisi gedung yang cukup dekat dengan lokasi longsor.
Menurut Yuni, seorang pendamping desa yang turut mengawasi kondisi tersebut mengatakan mereka harus tetap waspada. "Gedungnya masih bisa dipakai untuk pembelajaran, tapi kami sangat khawatir jika terjadi longsor susulan yang dapat membahayakan keselamatan siswa dan guru," ujarnya.
Pihak sekolah bersama perangkat desa dan masyarakat setempat sedang mengupayakan penanganan darurat untuk mencegah longsor lebih lanjut. Namun, mereka juga berharap adanya bantuan dari pemerintah daerah agar talut yang rusak dapat segera diperbaiki dan memastikan keselamatan seluruh warga sekolah.
Kondisi ini menunjukkan perlunya perhatian lebih dari pemerintah daerah untuk memastikan bahwa fasilitas pendidikan di daerah seperti SDN 1 Golo tetap aman dan layak untuk digunakan. Masyarakat dan pihak sekolah berharap agar segera ada langkah cepat untuk menangani masalah ini sebelum terjadi hal-hal yang lebih tidak diinginkan.
Sebagai langkah awal, beberapa pihak terkait telah melakukan penilaian dan perencanaan untuk perbaikan talut dan penguatan struktur bangunan sekolah. "Kami berharap agar proses perbaikan bisa segera dimulai, karena kami tidak ingin anak-anak harus belajar dalam kondisi yang tidak aman," tambah Yuni.
Sementara itu, warga sekitar juga menunjukkan kepedulian dengan bergotong royong membersihkan area longsoran untuk mengurangi resiko lebih lanjut. Mereka berharap kondisi ini tidak mengganggu proses pendidikan anak-anak di daerah tersebut.( Eko Tito / Cahyospirit ).







.jpg)


.jpg)




