MAPSI Ke‑26 Kabupaten Wonogiri: Ajang Prestasi dan Keagamaan yang Memukau

Wonogiri MR – Pelaksanaan MAPSI (Mata Pelajaran Agama Islam dan Seni Islami) ke‑26 untuk sekolah dasar tingkat Kabupaten Wonogiri sukses digelar di SMA Negeri 2 Wonogiri, Sabtu (20/9).

 Diikuti oleh ratusan pelajar dari seluruh kecamatan di kabupaten ini, acara berlangsung meriah dengan antusiasme tinggi dari peserta, guru, orang tua, dan pejabat setempat, termasuk Bupati Wonogiri Setyo Sukarno.

Kegiatan ini diselenggarakan dengan beberapa tujuan strategis: 

Sebagai tolok ukur penerapan Kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk SD serta menilai keberhasilan penyelenggaraannya di Kabupaten Wonogiri. 

Meningkatkan kualitas ibadah salat dan membangkitkan semangat belajar Al‑Qur'an di kalangan peserta didik SD. 

Memupuk akhlakul karimah dan mempererat ukhuwah Islamiyah antar siswa SD dari berbagai kecamatan. 

Menumbuhkan dan mengembangkan rasa cinta terhadap seni Islami sebagai bagian dari pembentukan karakter dan keindahan budaya Islam.

Sekolah dasar peraih juara pertama dari seleksi tingkat kecamatan diberangkatkan untuk berkompetisi di tingkat kabupaten. 

Total peserta mencapai 760 siswa dan siswi dari seluruh kecamatan. Mereka bersaing dalam 13 cabang lomba, yaitu:

1. Pengetahuan PAI dan BTQ

2. Praktik Wudhu dan Salat

3. Keterampilan Azan dan Iqamah

4. Tilawatil Qur’an

5. Hifzil Qur’an

6. Seni Khat

7. Seni Khat Al Qur’an

8. Seni Kaligrafi

9. Seni Khitabah (Pidato Islami)

10. Seni Macapat Islami

11. Seni Keterampilan Komputer Islami

12. Menyanyi Duet Lagu Religi Berpasangan

13. Seni Musik Rebana

Semua cabang terbuka untuk putra dan putri, kecuali cabang Azan dan Iqamah yang bersifat umum.

Juara pertama di masing‑masing cabang dipercaya akan mewakili Kabupaten Wonogiri pada lomba tingkat Provinsi. Berikut beberapa hasil utama juara pertama:

• PAI dan BTQ: Putra dari Kecamatan Wonogiri, Putri dari Kecamatan Nguntoronadi

• Seni Kaligrafi: Putra dari Slogohimo, Putri dari Sidoharjo

• Seni Khitabah: Putra dan putri dari Pracimantoro

• Macapat Islami: Putra dari Ngadirojo, Putri dari Giriwoyo

• Komputer Islami: Putra dari Sidoharjo, Putri dari Manyaran

• Cerita Islami: Putra dari Wonogiri, Putri dari Jatipurno

• Vocal Duet Religi: Kecamatan Baturetno

• Praktik Wudhu dan Salat: Putra dari Purwantoro, Putri dari Pracimantoro

• Azan dan Iqamah: Kecamatan Purwantoro

• Hifzil Qur’an: Putra dari Wonogiri, Putri dari Wuryantoro

• Seni Khat: Putra dari Purwantoro, Putri dari Giritontro

• Rebana: Kecamatan Tirtomoyo

• Tilawatil Qur’an: Putra dari Giritontro, Putri dari Girimarto

Ketua panitia kegiatan, Mahmud Mustofa Rohman, S.Pd.I, menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya MAPSI dengan lancar dan berharap agar para pemenang dapat mengharumkan nama Kabupaten Wonogiri di tingkat Provinsi.

 Ia pun mengajak semua pihak dari pemerintah daerah hingga guru dan orang tua untuk terus memberikan dukungan agar pembinaan peserta lebih optimal di masa mendatang.

Bupati Setyo Sukarno dalam sambutannya memuji kreativitas dan semangat para peserta serta menegaskan komitmen pemerintah kabupaten terhadap pendidikan agama Islam sebagai bagian integral dari pembangunan karakter bangsa.

Muhammad Azzam Juniantara, peserta dari Kecamatan Wonogiri yang mengikuti cabang Khitabah Putra, menyatakan: 

“Senang dapat mengikuti Lomba MAPSI Tingkat Kabupaten, dapat menambah pengalaman dalam berlomba, menambah teman karena bertemu dengan peserta dari kecamatan lain, dan dapat belajar dari peserta lain jika dalam kesempatan ini belum mendapatkan hasil kejuaraan.”

MAPSI Ke‑26 Kabupaten Wonogiri bukan sekedar ajang lomba, melainkan wahana pembentukan karakter, peningkatan keimanan, dan promosi seni Islami. Keberhasilannya menunjukkan bahwa upaya pemerintah dan masyarakat dalam memperkuat pendidikan agama sejak dini berjalan positif. 

Ke depan, persiapan menuju perlombaan tingkat Provinsi dan dukungan berbagai pihak akan menjadi kunci agar prestasi ini dapat terus ditingkatkan.( Aang / Pimred Cahyospirit )