Pelantikan Tiga Anggota Baru APPSBI Jateng, Perkuat Barisan Pelestari Budaya Pencak Silat di Jawa Tengah
Surakarta MR — Asosiasi Perguruan Pencak Silat Budaya Indonesia (APPSBI) Jawa Tengah resmi melantik tiga kepengurusan baru tingkat kabupaten untuk masa bakti 2025–2029. Prosesi pelantikan berlangsung di SMK Negeri 5 Surakarta pada Sabtu pagi, dalam suasana sederhana namun tetap khidmat dan penuh makna.
Acara yang digelar, Sabtu (6/12/2025) pukul 09.00–10.00 WIB ini turut disaksikan oleh jajaran pengurus APPSBI Jawa Tengah, para pegiat pencak silat budaya dari berbagai daerah, serta tamu undangan yang terdiri dari generasi muda hingga dewasa. Pelantikan tiga anggota baru ini sekaligus menandai bertambahnya kekuatan APPSBI Jateng menjadi 11 kepengurusan kabupaten/kota yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Tengah.
Momentum ini menjadi semakin istimewa karena APPSBI Jateng kini resmi bergabung sebagai Induk Organisasi Olahraga (INORGA) di bawah naungan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Jawa Tengah.
Status tersebut semakin memperkuat peran APPSBI dalam membina, mengembangkan, dan melestarikan pencak silat sebagai warisan budaya Indonesia sekaligus olahraga masyarakat yang inklusif.
Pelantikan dilakukan setelah pembacaan Surat Keputusan oleh Sekretaris APPSBI Jateng, Yerry Satria Eleazer, dan secara resmi dikukuhkan oleh Ketua APPSBI Jateng, Jemmy Dompas. Berikut susunan personalia yang dilantik:
1. APPSBI Kabupaten Purworejo
-
Ketua: Barno
-
Sekretaris: Dian Estining W.
-
Bendahara: Wahyu Murdiyono
2. APPSBI Kabupaten Batang
-
Ketua: Sapto Aji Putro
-
Sekretaris: Bangkit Samudro
-
Bendahara: Umar Cahyadi
3. APPSBI Kabupaten Cilacap
-
Ketua: Sapto Sugiono
-
Sekretaris: Muhammad Saefullah
-
Bendahara: Neneng Fiftin Yulia
Dengan bertambahnya tiga daerah ini, APPSBI Jateng semakin memperluas jangkauan pembinaan pencak silat budaya yang selama ini menjadi fokus utamanya.
Dalam sambutannya, Ketua APPSBI Jateng, Jemmy Dompas, menegaskan pentingnya menjaga nilai-nilai kebangsaan dan keluhuran budaya. Ia berpesan agar seluruh pengurus dan anggota:
-
Wajib menjaga keutuhan NKRI
-
Setia kepada UUD 1945 dan Pancasila
-
Melestarikan serta mengembangkan pencak silat budaya di daerah masing-masing
-
Menjaga kerukunan, persaudaraan, dan persatuan antar organisasi pencak silat
“Pencak silat adalah budaya kita. Mari kita jadikan budaya dunia,” ujar Jemmy Dompas dalam sambutannya yang disambut antusias para hadirin.
APPSBI sendiri merupakan organisasi yang menaungi berbagai perguruan pencak silat budaya dari seluruh Indonesia. Organisasi ini didirikan pada 10 Juli 2011 di Banten, Jawa Barat, oleh Awang Suwanda, dengan visi memperkuat identitas budaya pencak silat sekaligus menjaga persatuan para pendekar dari berbagai aliran.
Pelantikan tiga kepengurusan kabupaten hari ini diharapkan membawa energi baru bagi perkembangan pencak silat budaya di Jawa Tengah. Dengan semakin luasnya jaringan APPSBI di tingkat kabupaten/kota, pembinaan generasi muda serta upaya pelestarian budaya diyakini akan berjalan lebih kuat dan terstruktur.
Acara ditutup dengan doa bersama dan sesi foto bersama seluruh peserta pelantikan, sebagai simbol persatuan dan komitmen untuk terus mengembangkan pencak silat budaya Indonesia.( Riyan / Pimred Cahyospirit )
