OKE POLISI Sambangi SMPN 1 Sidoharjo, Polres Wonogiri Beri Edukasi dengan Pendekatan Humanis
Sidoharjo,Wonogiri MR – Program inovasi Polres Wonogiri bertajuk “OKE POLISI” kembali menyapa kalangan pelajar. Kali ini, kegiatan edukatif yang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan tersebut menyambangi SMPN 1 Sidoharjo, Wonogiri.
Program ini menghadirkan materi tentang kenakalan remaja, motivasi, serta tausiah yang disampaikan oleh Abah Eko Julianto, S.H., M.Pd.
Kegiatan berlangsung hangat dan penuh antusiasme. Ratusan siswa terlihat menikmati setiap sesi penyampaian materi. Pendekatan khas Abah Eko yang komunikatif, santai, dan penuh humor membuat pesan-pesan moral dan motivasi lebih mudah diterima para pelajar.
Dalam materi yang disampaikannya, Abah Eko menekankan pentingnya membangun karakter, menghindari perilaku negatif, serta menata masa depan dengan lebih baik. Gaya penyampaian yang tidak kaku menjadi kunci utama keberhasilan komunikasi dengan siswa-siswi SMPN 1 Sidoharjo.
Guru BK SMPN 1 Sidoharjo, Ade Hamrat, menyampaikan kesan mendalam terhadap metode yang digunakan Abah Eko.
“Apa yang disampaikan Abah Eko sangat luar biasa. Treatment-nya untuk anak-anak itu tidak terlalu formal dan terkesan santai, itu yang membuat lebih mengena. Anak-anak zaman now itu tidak bisa dimarahi, dibentak, atau dikasari. Pendekatan Abah Eko sesuai dengan jiwa mereka, mengikuti bahasa dan pergaulan anak sekarang. Ini yang membuat mereka bisa membuka hati, berpandangan jauh ke depan, serta menambah wawasan,” ujar Bu Ade.
Kesan serupa disampaikan Waka Kesiswaan SMPN 1 Sidoharjo, Dyah Pratiwi. Ia menjelaskan bahwa kehadiran polisi seringkali membuat siswa tegang. Namun, hal berbeda terjadi saat sesi berlangsung.
“Biasanya anak-anak takut kalau ada arahan atau motivasi dari polisi. Saat diminta duduk di depan saja awalnya mereka enggan. Tapi setelah Abah Eko membuka acara dengan prolog yang menarik dan mulai mengisi materi, mereka berubah jadi enjoy dan lebih terbuka,” tutur Bu Dyah.
Ia menambahkan bahwa dalam sesi interaksi, siswa yang biasanya sulit jujur saat berbicara dengan guru BK justru berani terbuka ketika berdialog dengan Abah Eko.
“Anak-anak bisa berkata apa adanya. Hal-hal yang sebelumnya tidak berani mereka ungkap, akhirnya bisa disampaikan. Dengan guyonan dan bahasa kekinian, anak-anak merasa lebih nyaman. Kami berharap ke depan seluruh siswa bisa berkunjung ke Ponpes Santri Manjung untuk mengenal lebih jauh dunia pendidikan di pesantren,” imbuhnya.
Tak hanya guru, beberapa siswa juga mengungkapkan pengalaman positif mereka setelah mengikuti kegiatan OKE POLISI.
Cindy Amelia Sembiring, siswi kelas 8E, mengaku mendapatkan pelajaran berharga tentang cara menemukan ketenangan.
“Yang paling berkesan adalah saat Abah Eko bilang bahwa mencari ketenangan itu bukan dengan pergi, tetapi kembali ke dalam diri sendiri. Jadi jangan merusak diri sendiri atau orang lain,” ungkap Cindy.
Sementara itu, Azahra Bilza Farzana, juga dari kelas 8E, menyebut penyampaian Abah Eko sangat bermanfaat bagi dirinya dan teman-teman.
“Motivasinya sangat berguna. Penyampaiannya lugas, diselipi joke-joke kekinian yang sesuai dengan anak zaman now. Lucu tapi sangat mengena di hati kami semua,” ujarnya dengan penuh semangat.
Program OKE POLISI merupakan inovasi Polres Wonogiri yang bertujuan memberikan edukasi, pencegahan kenakalan remaja, serta memperkuat hubungan baik antara kepolisian dan institusi pendidikan. Melalui pendekatan yang lebih ramah, kegiatan ini diharapkan mampu membentuk karakter pelajar sekaligus meminimalisir perilaku negatif di lingkungan sekolah.
Kunjungan ke SMPN 1 Sidoharjo menjadi bukti bahwa pendekatan yang tepat dapat membuka ruang dialog yang sehat antara pelajar dan aparat penegak hukum.(Eko Tito/ Pimpred Cahyospirit )
